Suara.com - Korps Lalu Lintas Polri memastikan tidak ada penyekatan kendaraan di wilayah perbatasan selama Operasi Lilin 2020 yang berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru.
Hal ini itu disampaikan oleh Kakorlantas, Irjen Istiono di Gedung NTMC Polri, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).
Istiono mengatakan, pihaknya hanya akan melakukan pembatasan di rest area dengan kapasitas 50 persen saja. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas atau melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Tidak ada sementara ya, hanya di rest area kami batasi, rest area hanya berlaku 50 persen saja. Kita makanya random check saja. Kira-kira kalau penumpangnya kijang itu melebihi kapasitas terus misalnya 7,8 ada kita akan random check," kata Istiono.
"Dia tidak pakai, ada yang tidak pakai masker misalnya, kami ketahui, belok random check, gitu saja. Tidak ada pembatasan untuk mengecek seperti itu sementara," sambungnya.
Istiono mengatakan, operasi kali ini akan menerapkan sistem Operasi Kemanusiaan dengan memgedepankan tindakan preventif, persuasif dan humanis.
Sebanyak 123.451 personel akan dikerahkan dalam operasi kali ini.
"Penggelaran kekuatan kita 123.451 personel di seluruh Indonesia, itu termasuk Polri gabungan," kata Istiono.
Lebih lanjut, Istiono memprediksi, puncak arus mudik libur Natal diperkirakan terjadi pada pada 23 sampai 24 Desember 2020. Untuk arus baliknya, diprediksi terjadi pada 26 Desember 2020.
Baca Juga: Nikita Mirzani Positif COVID-19 dengan Status OTG
"Termasuk baliknya, nanti baliknya untuk yang Natal kemungkinan tanggal 26 (Desember 2020), ya," lanjutnya.
Untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru, diprediksi terjadi pada 30 sampai 31 Desember 2020. Sementara, puncak arus balik pada 3 sampai 4 Januari 2021.
"Kemudian untuk baliknya yang tahun baru tanggal 3 dan 4 (Januari 2021)-lah, tanggal 3," tutup dia.
Berita Terkait
-
Tekan Klaster Covid-19 di Ponpes, Para Kiai Harus Tau Menghadapi Pandemi
-
Nikita Mirzani Positif COVID-19 dengan Status OTG
-
Duel Anthony Joshua Vs Tyson Fury di Inggris Terhalang Covid-19
-
Satpol PP Himpun Rp 5,5 Miliar dari Denda Pelanggar PSBB di Jakarta
-
Gibran Minta Ditangkap KPK Jika Terbukti Ikut Korupsi Bansos COVID-19
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!