Ia mengatakan pergantian menteri kesehatan, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menteri perdagangan juga dilakukan karena ketiga kementerian itu memang kinerja-nya belum terlihat seperti yang diharapkan terutama dalam masa pandemik.
"Ketiga kementerian itu memang diharapkan memiliki formula terobosan dalam masa pandemik Covid-19 seperti pergantian menteri kesehatan yang tidak lepas dari penanganan kesehatan yang selama ini keteteran dari segi manajemennya," tuturnya.
Bahkan, kata dia, Presiden Jokowi sempat marah karena anggaran kesehatan terutama untuk tenaga kesehatan serapannya lambat dan tantangan kesehatan ke depan adalah bagaimana manajemen kesehatan itu bisa tertangani dan juga termasuk bisa mengawal jalannya vaksinasi Covid-19 lebih tertata dan tepat dalam pelaksanaannya.
"Penunjukan Budi Gunadi Sadikin yang latar belakangnya mantan wakil menteri BUMN dan petinggi Bank Mandiri sepertinya diharapkan dapat memperbaiki hal itu," kata pakar kebijakan publik FISIP Unej.
Sedangkan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif harapannya bisa menumbuhkan geliat sektor wisata dan ekonomi kreatif masyarakat dan geliat sektor ini sangat diharapakan oleh Jokowi pada sosok Sandiaga Uno yang pengalamannya sebagai wakil gubernur Jakarta memiliki konsep dan terobosan tersebut.
Sepertinya ide dan konsep saat mencalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo ada beberapa yang menarik untuk diterapkan saat ini apalagi latar belakang pengusaha yang bergerak di banyak sektor mungkin sedikit berpengaruh dan itu tidak dimiliki menteri sebelumnya.
"Sektor perdagangan memang juga tidak maksimal di kabinet sebelumnya dan diharapkan pengalaman M. Lutfhi bisa membuat terobosan nantinya," katanya.
Ia mengatakan yang menarik adalah pergantian menteri agama karena Presiden Jokowi mulai menyadari bahwa pos menteri itu ternyata tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan ketika tidak dipercayakan pada kader salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia.
Apalagi tantangan ke depan isu politik identitas berbaju agama masih sangat kuat dan peluang radikalisme dan intoleransi masih tumbuh saat ini.
Baca Juga: Presiden Lantik 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
"Penunjukan Gus Yaqut sangat tepat sekali karena keberadaan beliau sebagai representasi ormas keagamaan terbesar yaitu NU serta beliau dikenal sosok tegas terhadap gerakan radikalisme dan intoleransi," tuturnya.
Hermanto menilai komitmen beliau dengan isu kebangsaan dan nasionalisme juga kuat, sehingga sosok Gus Yaqut itu menampakkan simbol yang tepat bagaimana visi kementerian agama dikelola ke depan.
"Harapannya ke depan para menteri dan wamen bisa mengatasi persoalan serius terkait penanganan Covid-19 terutama dalam manajemen tata kelola kesehatan yang baik apalagi ke depan adalah pemerintah dihadapkan dengan bagaimana fase pengelolaan vaksinasi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemulihan ekonomi dimana formula bantuan sosial yang tepat sasaran dan mampu memberdayakan masyarakat, serta pemulihan bisnis wisata dan wirausaha masyarakat.
Ia mengatakan problem masih menguat-nya politik identitas dengan baju agama serta radikalisme yang potensial menjadi distegrasi persaudaraan dan kebangsaan perlu mendapat perhatian serius.
"Secara track record para menteri ini positif tinggal bagaimana integritas dan semangat kerja mereka yang ditunggu publik," ujarnya. [suara.com dan berbagai sumber]
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir