Suara.com - Profil Pahala Nugraha Mansury baru-baru ini menjadi sorotan pasca Presiden Jokowi resmi mereshuffle kabinetnya. Dalam reshuffle kabinet yang dilaksanakan pada Rabu, 23 Desember 2020 ini, Jokowi melantik enam menteri dan lima wakil menteri baru.
Salah satunya terdapat nama Pahala Nugraha Mansury yang dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mantan Dirut PT. Garuda Indonesia ini menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang naik jabatannya menjadi Menteri Kesehatan RI.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Pahala Nugraha Mansury? Berikut profil Pahala Nugraha Mansury selengkapnya.
Latar Belakang Pahala Nugraha Mansury
Pahala Nugraha Mansury Pria lahir di Bogor, 8 April 1971. Ia mendapatkan gelar S1 nya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian memperoleh gelar S2 nya di MBA Finance di Leonard N. Stern School of Business.
Pahala memulai kariernya di Jakarta sebagai change management consultant di Andersen Consulting hingga tahun 1997. Ketika Menjalani pendidikan S2 nya di New york, Pahala pun kemudian bekerja paruh waktu di salah satu perusahaan pengelolaan investasi yang ada disana.
Kemudian, pada 1999 Pahala bekerja sebagai senior consultant di Booz Allen Hamilton hingga pada 2003 Ia pun menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group. Pahala juga pernah meraih kualifikasi sebagai CFA Charterholder dari CFA Institute.
Karier Pahala semakin gemilang pada 2003. Saat itu, Bank Mandiri merekrutnya dan ia berganti-ganti posisi jabatan sebagai group head corporate development lalu pindah ke divisi change management office, divisi accounting, dan divisi economic research. Hingga pada 2006, ia diangkat menjadi EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer. Pahala juga mencetuskan kegiatan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di Bank Mandiri.
Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menteri Agama, GP Ansor Jateng Beri Pesan Menyentuh
Setelah menjabat sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer pada tahun 2010, Pahala dipercaya untuk menjabat sebagai Managing Director dan Chief Financial Officer selama setahun, yaitu pada 2011-2012. Hingga 2016, ia masih tetap menjabat di Bank Mandiri sebagai Managing Director Finance & Strategy.
Kemudian, Pahala dipercaya menjadi Dirut PT Garuda Indonesia melalui Rapat Pemegang Saham (RUPS) pada tahun 2017. Namun, pada masa jabatannya PT Garuda mengalami kerugian yang cukup besar. Hingga akhirnya pada 11 September 2018, Pahala dicopot dari Dirut Utama Garuda Indonesia. Ia lalu dipindahkan sebagai Direktur Keuangan Pertamina di bawah Direktur Utama Nicke Widyawati
Pahala Nugraha Mansury Dipanggil Presiden
Pada 2019, ia diangkat menjadi Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Hingga akhirnya, pada Rabu, 23 Desember 2020 Pahala diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo.
Demikian profil Pahala Nugraha Mansury beserta perjalanan karirnya hingga menjabat sebagai wakil menteri.
Kontributor : Theresia Simbolon
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu