Suara.com - Penyelenggaraan resepsi pernikahan di masa pandemi Covid-19 begitu dipertimbangkan, mulai dari segi protokol kesehatan hingga jumlah tamu dan jenis ruang yang akan digunakan.
Tidak ketatnya protokol kesehatan yang dilakukan kerap kali membuat sebagian orang was-was. Sebab pesta pernikahan bisa saja mendatangkan banyak orang dari berbagai daerah, yang tidak tahu pasti apakah terpapar atau tidak.
Maka dari itu, banyak pasangan pengantin yang begitu selektif mencari vendor yang sesuai standar kesehatan.
Seperti pesta perkawinan pasangan yang diunggah oleh akun TikTok @papagendut, yang begitu mendisiplinkan protokol kesehatan. Saking taatnya, hidangan prasmanan yang mereka sajikan diambil oleh petugas bukan lagi diambil masing-masing tamu. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus lewat sentuhan.
Alih-alih senang karena ada yang mengambil, akun @papagendut malah bersedih hati.
Dalam videonya itu tampak dia sedang merekam suasana saat mengambil hidangan di prasmanan. Terlihat petugas sedang sibuk mengambilkan makanan para tamu lengkap ditutupi tirai plastik di hadapannya.
"Enggak bisa makan banyak kalau gini," tulis @papagendut dalam keterangan videonya itu.
Beberapa tamu terlihat mengantri satu persatu, dan menunggu petugas mengambil makanan yang mereka pilih.
Sontak rekaman videonya itu pun mendadak viral. Lantaran banyak warganet yang menyebut makan di kondangan saat pandemi layaknya makan di Warung Tegal (Warteg).
Baca Juga: Heboh Polisi Tidur Kelewat Aneh, Bikin Pengendara Lawan Arah Tak Berkutik
"Berasa lagi milih menu di Warteg bun," ujar akun @aiiruull.
"Karena pandemi, prasmanan dikasih sekat plastik dan ada petugas yang mengambilkan menu," terang akun @joe_candy0.
"Menurut gue lebih bagus dikasi sarung tangan plastik buat nyentuh centong nasinya daripada diambilin. Kalau diambilin malu ngantrinya," saran akun @budeheshan.
Banyak pula warganet menyebut acara pernikahan yang diselenggarakan itu tidak mau rugi karena makananya diambilkan oleh petugas.
Tapi ada pula warganet yang menjelaskan hal itu dilakukan karena patuh akan protokol pernikahan di masa pandemi.
"Takut rugi? Ada kasir khusus terima amplop enggak?," komentar akun @hands***.
Berita Terkait
-
Sajian Resepsi Pakai Sistem Ala Warteg, Warganet Bingung Kalau Mau Nambah
-
Detik-detik KA Tabrak Mobil Pick-Up di Serang, Terpental Hingga Jauh
-
Sering Lawan Arus? Ini Polisi Tidur yang Bisa Bikin Ban Pengendara Bocor
-
Heboh Polisi Tidur Kelewat Aneh, Bikin Pengendara Lawan Arah Tak Berkutik
-
Viral Selingkuhan Kirim Pesan Mengejutkan Lewat Kurir Paket: Mas Aku Hamil
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD