Suara.com - Gereja Katedral melakukan pembatasan terhadap jemaat yang melakukan ibadah misa Natal 2020 di tengah masa pandemi Covid-19.
Humas Keuskupan Agung Katedral di Gereja Katedral Susyana Suswadie mengatakan dalam ibadah misa secara tatap muka jumlahnya dibatas, yakni 20 persen atau 309 persen dari total kapasitas gereja.
Hal tersebut sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Keuskupan Agung Jakarta dalam pelaksanaan ibadah di masa pandemi.
"Yang masuk di 309 kapasitas ini di Gereja Katedral," ujar Susyana di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (25/12/2020).
Rincianya yakni 200 umat ditempatkan di dalam Gereja Katedral dan 109 lainnya berada di Plaza Maria. Adapun umat yang bisa hadir mengikuti peribadatan di Gereja Katedral adalah mereka yang berusia 18 - 59 tahun. Sementara umat yang mengikuti ibadah misa sebelumnya terlebih dahulu mendaftar via online.
Pendaftaran ibadah misa Natal secara online kata Susyana agar memudahkan pihak gereja melakukan kontak tracing jika ditemukan kasus.
"Jadi kursinya pun sudah diketahui bahwa siapa yang duduk di sana. Di Gereja Katedral itu semua kita memiliki data lengkapnya, sehingga memudahkan tracing jika terjadi sesuatu hal," ucap dia.
Selain ibadah tatap muka, pihak Katedral juga menyediakan live streaming. Adapun misa natal hari ini digelar tiga kali yakni pukul 09.00, pukul 11.00 dan pukul 17.00 baik secara tatap muka dan streaming.
Susyana memastikan para pastor dan petugas lainnya sudah melakukan tes swab baik antigen maupun tes swab PCR.
Baca Juga: Rela Antre Demi Misa Natal Pertama di Gereja Katedral Pontianak
Sementara umat yang hadir tatap muka. harus dalam keadaan yang sehat
"Kalau untuk umat itu dipastikan bahwa umat dalam keadaan sehat saja, tapi seluruh petugas lainnya terutama pastor itu melakukan swab antigen, minimal. bahkan para pastor bias melalukan pcr. dan dipastikan. Kami semua yang bertugas itu harus dalam keadaan bebas Covid," katanya.
Berita Terkait
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
Korban Bom Gereja Makassar Peluk Keluarga Pelaku Terorisme: "Kami Memaafkan"
-
Umat Katolik Rayakan Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Arwah untuk Paus Fransiskus
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa untuk Paus Fransiskus yang Telah Wafat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025