Suara.com - Seorang warga bepergian dari London menuju Swedia untuk merayakan Natal, dikonfirmasi tertular varian baru virus corona.
Virus baru Covid-19 tersebut diketahui lebih mudah menular dan telah menyebar dengan cepat di Inggris baru-baru ini.
Sara Byfors dari Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengatakan dalam konferensi pers pada Sabtu (26/12) bahwa orang tersebut telah menjalani isolasi mandiri sejak tiba di Provinsi Sormland, Swedia barat daya, dan tidak ada orang lain di keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari penemuan ini, Byfors menambahkan bahwa kemungkinan terdapat lebih banyak kasus yang belum terdeteksi di negara itu.
Orang itu mulai merasakan sakit setibanya di Swedia, kemudian dites positif Covid-19 pada 21 Desember setelah mengalami nyeri badan dan kelelahan ekstrem. Pada Sabtu, dia dikonfirmasi terinfeksi strain virus corona yang telah bermutasi.
Diungkapkan Byfors, Badan Kesehatan Masyarakat Swedia telah meningkatkan upayanya untuk memantau galur baru virus corona tersebut, dan kini akan mengambil tes dari semua orang yang tiba di Swedia dari Inggris sejak Oktober.
"Pada Senin (21/12), kami mengeluarkan anjuran baru yang mendesak semua orang yang kembali dari Inggris untuk dites, sehingga kami dapat melakukan pelacakan kontak dan memastikan galur virus ini tidak menyebar di Swedia. Mereka yang tidak menunjukkan gejala apa pun juga harus dites," ujar Byfors dilansir laman Xinhua, Senin (28/12/2020).
Badan Kesehatan Masyarakat Swedia juga mendesak siapa pun yang bepergian ke Swedia dari Inggris dan orang-orang yang berada dalam lingkungan keluarga mereka, untuk menjalani isolasi mandiri.
Saat ditanya tentang dampak dari potensi penyebaran galur baru virus corona itu terhadap program vaksinasi Swedia, Byfors menyatakan bahwa hal tersebut kemungkinan tidak berdampak signifikan.
Baca Juga: Waduh! Virus Corona Baru B117 Sampai Singapura
Namun, sistem perawatan kesehatan di negara itu sudah berada di bawah tekanan yang besar, dengan 536 dari 684 tempat tidur yang dilengkapi respirator di unit perawatan intensif (ICU) telah terisi, seperti diberitakan surat kabar Aftonbladet pada Sabtu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui