Suara.com - Lagi! Cerita tentang ibu pemilik indekos dan penghuninya. Kali ini sebuah akun Twitter @txtdariibukos kembali membagikan kisah yang membuat greget warganet.
Bagaimana tidak, beberapa tangkapan layar percakapan di WhatsApp, memperlihatkan seorang ibu yang marah-marah dengan penghuninya karena pindah dan membawa kunci duplikat kamarnya.
Diketahui, penghuni indekos tengah pulang ke kampung halamannya dan tidak sempat bertemu dengan sang ibu indekos. Dia mengatakan bahwa dirinya sibuk membawa barang-barang sisa pindahan hingga lupa telah membawa kunci kamar huniannya.
"Halo buk, dulu waktu keluar kos sekalian pulang, ribet bawa barang-barang sisa pindahan tinggal dikit gitu. Sampai kelupaan kuncinya kebawa. Miskom enggak bisa angkat telepon ibu kos karena sinyal kentang (jelek: RED) di perjalanan kereta," jelas pengirim cerita pada akun @txtdariibukos.
Lantas, ibu indekos pun marah karena penguhinya itu membawa kunci kamar miliknya. Dia bahkan sempat membahas soal mantan penghuninya itu pernah membawa temannya menginap. Padahal menurut cerita, dirinya dan temannya itu sudah membayar biaya sewa menginap per hari.
"Dulu pernah teman nginep buat tes kerja, dibolehin asal bayar. Terus sudah bayar per hari, eh tetap aja diungkit-ungkit enggak boleh nginepin. Padahal kan bayar??!!," tulisnya.
Dalam percakapan pesan tersebut, penghuni itu sudah meminta maaf dan berinisiatif untuk mengirimkan kuncinya itu lewat jasa pengiriman setelah sampai di rumahnya.
Tapi sang ibu yang terus curiga tak mau mengiyakan sama sekali pesan dari mantan penghuni indekosnya itu.
"Nak, kok kunci duplikat enggak dikembalikan. Kembalikan, nanti diganti uangnya," tulis ibu itu.
Baca Juga: Awas! Modus Perampokan Cegat Kendaraan di Jalan, Bilang Telat Angsuran
"Iya bu tadi kelupaan. Kalau kuncinya dikirim bagaimana bu? Maaf bu tadi handphone di charge dulu," balas mantan penghuni indekos.
"Kenapa kamu bawa, kan bukan hak mu. Kamu bisa minta ganti uang ibu, kamu duplikat tiga biji berapa?," jawab emosi sang ibu.
"Ini sedang susah sinya. Iya bu, setelah sampai Jogja saya kirim ya bu kuncinya. Maaf bu benar-benar lupa," balas penghuni itu.
Tak sampai disitu, bahkan ibu itu menuduh penghuni kamar miliknya itu berkomplot dengan penjahat untuk merampok.
"Kalian meninggalkan kesan juga tidak baik. Kalau ada maling masuk ke rumah ibu berarti kalian yang ngasih kunci," ujar ibu itu marah-marah.
Tampak penghuni kamar milik ibu itu pun meminta maaf karena ketidaksopanan dirinya. Dia juga menyebut akan segera mengirim kunci tersebut.
Berita Terkait
-
Mempelai Wanita Kesal saat Pesta Pernikahan, Ternyata Gegara Suami Begini
-
Awas! Modus Perampokan Cegat Kendaraan di Jalan, Bilang Telat Angsuran
-
Tetap Ngotot Cuci Kasur, Anak Ini Bingung saat Disuruh Memerasnya
-
Auto Baper! Momen Suami Dorong Sepeda yang Dinaiki Istri Bikin Publik Iri
-
Heboh Ban Motor Diisi Rumput Pakan Ternak, Ternyata Ini Fungsinya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan