Suara.com - Ngapain belajar tinggi-tinggi, kalau ujung-ujungnya di dapur juga? Sebuah pertanyaan yang sering dilontarkan pada perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi.
Itu dikarenakan stereotipe pembagian peran gender maskulin dan feminim yang mengakar dalam budaya masyarakat.
Sebuah bentuk sistem patriaki yang mengharuskan perempuan berada di jalan kondratnya mengurusi urusan dapur dan anak. Padahal hal tersebut sudah sepatutnya menjadi hak dan kewajiban suami istri.
Tak heran, bila sejumlah perempuan harus mengubur impiannya, dalam mengenyam pendidikan lebih tinggi.
Hal itu pun lantas membuat akun Twitter @kiajadidokter membuat sebuah utasan.
"Tetangga: 'cewek ngapain belajar tinggi-tinggi, toh ujung-ujungnya di dapur juga'," tulis keterangan pada cuitan tersebut seraya melampirkan dua foto.
"Ih ini tuh aku buat untuk anak ambiss yang sering diremehin di lingkungan mereka yang agak toxic. Kalau merasa ini tweet mirip sama sebelah, bawa santai aja ya? hehe," lanjutnya.
Unggahannya itu pun sertamerta mendadak viral hingga mendapat lebih dari 53,5 ribu suka dan 13,1 retweet.
Cuitan tersebut turut membuat sejumlah warganet berkomentar.
Baca Juga: Sejumlah Bocah Berjoget sambil Olesi Freshcare di Muka, Diduga Telan Inex
"Perempuan masak di dapur itu kewajiban untuk berbakti sama suami, tapi kami belajar tinggi itu untuk mendidik anak kami agar anak kami pun bisa lebih sukses dari orang tuanya," terang akun @ilmi_tiara.
"Kecerdasan anak itu diturunkan dari ibunya. Selain itu adalah sesuatu yang memang alami, kecerdasan itu juga akan didapat dari proses nurturing yang mostly dilakukan oleh ibunya. Itulah mengapa menjadi penting seorang wanita harus pintar juga cerdas," tambah akun @HonestTaurean.
"Wkwkw bener, temen kerja di tempat lama juga sering julid kayak gini pas mereka tahu aku daftar kuliah (aku gap dua tahun), katanya ngapain susah-susah kuliah, ngabisin uang, kerjaan istri mah santai di dapur sama ngangkang aja," curhat akun @aylurophile_.
"Walaupun skill masak enggak seberapa tapi pengen punya dapur ginian, biar bisa eksperimen. Hitung-hitung nge-lab di rumah ketemu tepung, enggak nge-lab ketemu asam basa yang bikin baju bolong," tutur akun @hydilessi.
"Tetangga: cewek ngapain belajar tinggi-tinggi, toh ujung-ujungnya di rumah ngurus rumah tangga doang.
Gambaran masa depanku: Rumahmu Rumahku," tulis akun @o_ajagitu.
Berita Terkait
-
Jenius! Emak Ini Pakai Ikan Untuk Tepuk Punggung Anak agar Tertidur
-
Viral Ukhti Thailand Asyik Ngobrol, Panen Komentar Menggelitik
-
Sejumlah Bocah Berjoget sambil Olesi Freshcare di Muka, Diduga Telan Inex
-
Terobos Banjir Demi ke KUA, Pengantin Ini Santai Jalan di Genangan Air
-
Viral Pengantin Terjang Banjir Demi Datangi KUA, Publik: Jadi Cerita Manis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas