Suara.com - Pemerintah menghadirkan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) sebagai perlindungan kesehatan yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Program JKN - KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah membuka akses seluas-luasnya untuk mendapatkan layanan kesehatan, tanpa harus khawatir masalah biaya yang timbul dari pengobatan yang dilakukan.
Tjong Djiu Djin (50) sempat merasakan kekhawatiran karena suami mengidap penyakit yang cukup serius. Tjong Djiu Djin menceritakan, gejala awal yang dirasakan oleh suaminya adalah batuk, sesak, dan sulit buang air besar.
Suaminya sudah beberapa kali rawat inap di Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang.
“Beberapa waktu yang lalu, suami saya sekitar seminggu dirawat di Rumah Sakit Harapan Bersama Kota Singkawang. Dokter mengatakan, penyakit suami saya bisa sembuh tapi dalam waktu yang agak lama, harus menjaga pola makan yang baik dan kesehatan,” kata Djiu Djin.
Tjong Djiu Djin mengatakan, ia sudah tenang dan siap menghadapi musibah yang dialami oleh suaminya karena seluruh keluarganya sudah didaftarkan sebagai peserta JKN - KIS. Ia mengatakan, di usia yang rentan terserang penyakit, kehadiran Program JKN -K IS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sangat berpengaruh dengan kondisi ekonomi yang ia alami saat ini.
“Saya merasa agak tenang, karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN - KIS. Jadi tidak perlu pusing memikirkan untuk biaya pengobatan yang sudah pasti cukup besar. Dengan kondisi kami yang bisa dikatakan tidak muda lagi, pastinya sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Dengan hanya membayarkan iuran yang cukup terjangkau setiap bulannya, saya dan keluarga sudah mendapat fasilitas kesehatan yang memadai,” ungkap Djiu Djin.
Perempuan paruh baya ini bercerita, ia terdaftar di kelas 3, tetapi tetap mendapatkan pelayanan yang baik dan perlakuan yang sama. Ia juga merasa sangat puas pada saat pengurusan administrasi di loket pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit, tidak ada kendala sama sekali.
“Program ini sudah sangat membantu, harapan saya penyelenggara kesehatan terus meningkatkan pelayanan dan bagi masyarakat yang sudah terdaftar lebih sadar untuk membayar iuran tepat waktu, bersama-sama kita sukseskan Program JKN - KIS dengan gotong royong,” tutupnya.
Baca Juga: Radang Usus, Lutfi Andalkan BPJS Kesehatan untuk Kembali Sehat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang