Suara.com - Seekor anjing Jack Russell Terrier menjadi pahlawan dengan menyelamatkan seorang bocah berusia berusia 10 tahun dari serangan serigala.
Menyadur Mirror, Selasa (29/12/2020) bocah laki-laki bernama Yemelyan tersebut sedang bermain petak umpet dengan saudara-saudaranya di rumahnya di Republik Komi, Rusia.
Dia bersembunyi di balik tumpukan salju tanpa menyadari bahwa seekor serigala yang muncul dari hutan di samping rumahnya akan menyerangnya.
Namun anjing peliharaannya bernama Jessie, seekor Jack Russell Terrier, melihat bahaya akan menimpa Yemelyan dan segera berlari ke arah majikannya dan menghalau serigala tersebut.
Kejadian tersebut terekam kamera CCTV yang memperlihatkan bocah itu bersembunyi di tumpukan salju dan serigala menyeberang jalan.
Jessie juga tertangkap kamera sedang berlari dengan kecepatan tinggi menuju tumpukan salju untuk menyelamatkan majikannya.
Tragisnya detik-detik saat anjing tersebut melawan serigala juga ikut terekam. Anjing tersebut menggong-gong ke arah Yemelyan yang berhasil melarikan diri dari bahaya dan langsung memberi tahu orang tuanya.
Ayah Yemelyan, Ruslan, memanggil teman-temannya termasuk pemburu lokal dan bergegas keluar. "Saya menelepon teman-teman saya dan mereka segera tiba, mengikuti jejak serigala," katanya.
Namun nahas, serigala tersebut sudah lebih dahulu menyerang anjing tersebut, menerkam bagian lehernya dan melarikan diri ke hutan.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Rusia Akui Manipulasi Angka Kematian Sejak Awal
"Tragedi itu terjadi sekitar pukul 07.00 malam waktu setempat dan 20 menit kemudian kami menyelamatkan anjing itu," ujar Ruslan.
Jessie ditemukan masih hidup tetapi terluka parah. "Anjing itu masih hidup, kami membawanya ke klinik dokter hewan, jaraknya sekitar 200 kilometer (125 mil), tapi mereka mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa, dan hanya menyuntikkan obat penghilang rasa sakit." jelas Ruslan.
Anjing tersebut mati dalam perjalanan ke klinik di ibu kota daerah Syktyvkar. "Kami pergi ke Syktyvkar, dan mereka berjanji untuk membantu, tetapi anjing itu mati di pelukan istri saya." jelas Ruslan.
Pemburu sekarang mendapatkan izin untuk membunuh serigala, yang diyakini telah mengintai rumah Yemelyan di desa Sindor, menurut laporan.
Ruslan mengatakan bahwa baru-baru ini serigala telah menyerang anjing di desanya dan penduduk setempat mulai merasa takut jika anak-anak mereka terancam bahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping