Suara.com - Pemprov DKI Jakarta dan aparat kepolisian setempat memutuskan menutup sementara ruas Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, pada malam pergantian tahun 2020 -2021, Kamis (31/12).
Penutupan sementara itu bakal dilanjutkan hingga tanggal 4 Januari 2021. Hal tersebut untuk mencegah adanya kerumuman massa di jalan utama ibu kota, agar tak menjadi medium penyebaran covid-19.
Namun, kebijakan ini menyulitkan pekerja ojek online alias ojol. Mereka tak bisa mengantar atau mengambil konsumen maupun makanan pesanan di daerah tersebut.
Selain menutup jalan, Pemprov DKI juga meminta restoran atau kafe di daerah itu tak menyediakan layanan makan di tempat mulai pukul 19.00 WIB. Tapi untuk pesan antar atau take away masih dibolehkan lebih dari jam itu.
Mengenai hal ini, jurnalis Suara.com yang sedang berada di Balai Kota DKI Jakarta mencoba memesan makanan lewat salah satu aplikasi ojol. Makanan yang dipesan berlokasi di Jalan Sabang, sekitar 600 meter dari lokasi pemesan.
Tak lama, ojol yang seharusnya mengambil makanan itu meminta untuk dibatalkan. Alasannya, ia tak bisa mengakses jalan untuk menuju ke restoran.
"Maaf pak, di-cancel saja. Saya di Jalan Abdul Muis enggak bisa ke Sabang," ujar ojol itu, Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Ternyata jurnalis Suara.com yang memesan tak bisa membatalkan pesanannya. Namun ojol tersebut ternyata juga mengalami hal yang sama.
"Harus dari call center pak, saya juga gak bisa cancel," kata ojol tersebut.
Baca Juga: Tak Miliki Hasil Tes Antigen, Kendaraan Menuju Puncak Diminta Putar Balik
Selang beberapa menit pesanan tersebut batal sendiri secara otomatis. Tapi begitu pesanan batal, aplikasi ojol itu langsung otomatis mencari driver lainnya untuk mengambil makanan.
Seketika didapatkanlah ojol lain yang ditunjuk untuk mengantar makanan itu. Kali ini juga sama, ia tak bisa mengakses restoran karena jalan ditutup.
Menurut ojol itu, pemesan dan ojol tak bisa membatalkannya karena pihak restoran sudah terlanjur menerima pesanan dan makanan telah disiapkan.
Selain itu, warung makan tersebut juga memiliki reputasi bagus pada aplikasi itu sehingga ojol tak bisa membatalkannya.
"Restonya super partner pak. Harus dari call center cancel-nya," tutur ojol kedua.
Suara.com lantas mencoba menghubungi call center perusahaan ojol itu. Ternyata begitu dihubungi, semua penerima panggilan sedang sibuk dan jurnalis Suara.com harus menunggu.
Berselang 10 menit setelah menelpon call center, akhirnya pesanan otomatis dibatalkan sendiri. Kali ini aplikasi tersebut tak mencari lagi ojol lain untuk mengambil pesanan.
Kendati demikian masalah perut jurnalis Suara.com belum juga terpecahkan karena jalan yang ditutup. Memesan makanan di restoran lain juga dikhawatirkan hanya akan mengulangi kejadian yang sama.
Berita Terkait
-
Tak Miliki Hasil Tes Antigen, Kendaraan Menuju Puncak Diminta Putar Balik
-
Polisi: Hotel dan Kafe Jakarta yang Rayakan Malam Tahun Baru Akan Disegel
-
LIVE STREAMING: Kawasan Bundaran HI Ditutup Jelang Tahun Baru 2021
-
Detik-Detik Tahun Baru, Ucapan Ini Bisa Disampaikan Pada Orang Terkasih
-
5 Resep Makanan Tahun Baru Terfavorit dari Sate Ayam hingga Spaghetti
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar