Suara.com - Arab Saudi telah mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya dan melanjutkan penerbangan internasional. Hal ini dilakukan setelah penangguhan selama dua minggu untuk menahan penyebaran virus Covid-19 yang baru.
"Kerajaan Arab Saudi memerintahkan pencabutan tindakan pencegahan terkait dengan penyebaran varian baru virus korona," kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Pers Saudi, dilansir laman Aljazeera, Senin (4/1/2021).
Pihak berwenang di kerajaan hingga saat ini mencatat, lebih dari 363.000 kasus, termasuk setidaknya 6.200 kematian. Jumlah ini tertinggi di antara negara-negara Teluk Arab. Tetapi negara itu juga melaporkan tingkat pemulihan yang tinggi.
Sebagai informasi, Riyadh menangguhkan penerbangan internasional dan akses melalui penyeberangan darat dan pelabuhan pada 21 Desember.
Negara Teluk lainnya, Oman dan Kuwait, telah mengambil tindakan serupa, juga telah mencabutnya dalam beberapa hari terakhir.
"Tetapi para pelancong yang kembali dari Inggris, Afrika Selatan atau negara mana pun tempat varian baru virus korona menyebar tunduk pada lebih banyak pembatasan," tulis pernyataan itu.
Orang asing yang datang dari negara tersebut harus menghabiskan 14 hari di negara lain, sebelum memasuki Arab Saudi, dan menunjukkan hasil tes negatif.
Warga negara Saudi yang kembali dari negara-negara tersebut dapat masuk secara langsung, tetapi harus menghabiskan dua minggu di karantina pada saat kedatangan dan menjalani tes.
Bulan lalu, Arab Saudi adalah salah satu negara Teluk pertama yang meluncurkan kampanye inokulasi nasional menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Dihukum Kurungan karena Perjuangkan Hak Mengemudi Kaumnya
Berita Terkait
-
Cegah Varian Baru Covid, Bandara SSK II Hanya Layani Penerbangan Domestik
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siap Disuntik Vaksin Covid-19
-
Putra Mahkota Arab Saudi Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Perusahaan Ini
-
Putra Mahkota Arab Terima Vaksin Covid-19, Menkes Disuntik Pertama
-
Putra Mahkota Arab Saudi Dipuji Setelah Mau Disuntik Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik