Suara.com - Seorang komedian India ditangkap setelah diduga membuat pernyataan jokes yang menghina dewa Hindu saat pertunjukan stand-up comedy.
Menyadur India Today, Senin (4/1/2021) komedian Munawar Faruqui, dari Gujarat, dicokok setelah dianggap menghina dewa-dewa dari agama Hindu saat pertunjukan stand-up comedy.
Komedian asal Gujarat tersebut juga diduga dipukuli oleh gerombolan massa saat digiring dari sebuah kafe di kota Indore, Madhya Pradesh.
Empat komedian lainnya bernama Edwin Anthony, Prakhar Vyas, Priyam Vyas, dan Nalin Yadav juga ditahan dengan tuduhan serupa.
Tidak jelas apa pernyataan sebenarnya yang dilontarkan oleh Faruqui, tetapi ia dijemput oleh polisi dan dikeroyok massa saat dicokok.
Kasus tersebut dilaporkan oleh seorang putra politisi Malini Laxman Singh Gaur, bernama Eklavya Singh Gaur. Ia menganggap bahw Faruqui membuat komentar tidak senonoh.
"Pertunjukan itu mengejek dewa-dewa Hindu dengan memberikan komentar tidak senonoh. Insiden Godhra dan Menteri Dalam Negeri Serikat Amit Shah juga disebutkan secara tidak tepat," ujarnya dikutip dari India Today.
"Kami merekam video dan menghentikan pertunjukan dengan membawa penonton keluar dari kafe. Kemudian kami menangkap komedian dan penyelenggara pertunjukan dan membawa mereka ke kantor polisi Tukoganj," kata Singh Gaur.
Teman-teman juga menuduh komedian itu dipukuli oleh massa setelah konfrontasi dengan Singh Gaur, meskipun dia menyangkal klaim tersebut.
Baca Juga: Perkembangan Meminang Tesla, Menteri BUMN Agendakan Februari 2021
Juru bicara kantor polisi Tukoganj, Kamla Sharma, mengatakan: "FIR didaftarkan setelah ada bukti video yang dikirimkan kepada kami di mana konten dianggap tidak pantas."
Sharma mengatakan bahwa meskipun video itu menunjukkan hanya satu komedian yang diduga membuat pernyataan tidak menyenangkan, kelima orang itu ditahan karena menjadi bagian dari pertunjukan.
Para komedian itu didakwa atas tuduhan tindakan yang disengaja dan jahat yang dimaksudkan untuk membuat marah perasaan religius dengan penghinaan.
Mereka juga dituntut dengan tuduhan terkait pelanggaran aturan Covid-19 setelah Gaur mengeluhkan kurangnya jarak sosial di acara itu.
Sejumlah komedian India angkat bicara setelah melihat kejadian tersebut.
Varun Grover, seorang komedian dan penulis serial India terkenal Sacred Games, mengkritik penangkapan tersebut di Instagram. Dia juga menuduh Faruqui "dipukuli".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?