Data Covid-19 kemarin
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terakhir memperlihatkan penambahan 7.166 pasien sembuh atau lebih besar dari konfirmasi kasus baru yaitu sebanyak 6.753 orang.
Penambahan tersebut menjadikan terdapat total 639.103 orang telah dinyatakan sembuh dari 772.103 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia.
Selain itu, data yang dikumpulkan sejak Minggu (3/1) sampai siang hari kemarin juga menunjukkan terjadi penambahan 177 orang meninggal dunia, menjadikan terdapat 22.911 orang yang telah dinyatakan berpulang karena Covid-19.
Dengan terjadi penambahan tersebut maka saat ini di Indonesia tercatat 110.089 kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi. Terdapat juga 72.380 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Data penambahan kasus tersebut di dapat setelah pemerintah kemarin melakukan pengujian terhadap 45.868 spesimen dari 30.671 orang yang dilakukan di 566 laboratorium di seluruh Indonesia. Pengujian itu membuat total sudah 7.516.860 spesimen dari 5.022.974 orang telah diperiksa sejak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.
Kasus Covid-19 juga sudah ditemukan di seluruh provinsi Indonesia dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan terdapat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Provinsi yang kemarin siang melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 1.832 kasus baru, Jawa Barat 1.079 kasus baru, Jawa Tengah 1.037 kasus baru, Jawa Timur 709 kasus baru dan Sulawesi Selatan dengan 510 kasus baru.
DKI Jakarta juga masih memegang posisi sebagai provinsi dengan akumulasi kasus konfirmasi terbesar yaitu 191.075 orang serta pasien sembuh terbanyak dengan 172.891 orang. Sementara itu, Jawa Timur adalah provinsi dengan total kematian akibat Covid-19 terbesar dengan 6.065 kematian.
Baca Juga: Pak Camat Ini Jadi New Man, Ikon Superhero Melawan Covid-19 di Surabaya
Hanya satu provinsi yang kemarin melaporkan ketiadaan kasus baru, yaitu Kalimantan Barat.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala