Suara.com - Putri sulung Presiden AS, Ivanka Trump menyebut pengunjuk rasa yang rusuh di gedung Capitol sebagai patriot Amerika. Namun tak lama, ia buru-buru menghapus postingannya.
Menyadur The Guardian Kamis (07/01), sambil menyerukan massa untuk menahan diri, Ivanka Trump menyebut mereka sebagai American Patriots dalam cuitan yang diposting Rabu (06/01) malam waktu setempat.
"Americans Patriot, pelanggaran keamanan atau sikap tidak hormat mana pun terhadap penegakan hukum tidak bisa diterima. Kekerasan harus berhenti segera. Please be peaceful."
Tak lama, postingannya lenyap dan Ivanka mengklarifikasi bahwa bukan perusuh yang ia cap sebagai patriot, tapi protes dengan cara damai yang ia anggap sebagai sikap patriotik.
"Tidak. Protes damai itu patriotik. Kekerasan tidak dapat diterima dan harus dikutuk dengan keras."
Salah satu netizen yang gagal fokus dengan istilah patriot Amerika Ivanka adalah Jake Sherman. Jurnalis ini ikut terkunci di dalam gedung Capitol saat kerusuhan berlangsung.
"Americans Patriot? Saya duduk terkunci di sini. Gedung DPR telah dilanggar dan orang-orang membawa senjata. Apa yang sedang Anda bicarakan?" tulisnya di Twitter.
Koresponden Gedung Putih April Ryan mengatakan, Ivanka Trump sama terlibatnya dengan ayahnya dalam kekerasan yang terjadi di gedung Capitol.
Eric Columbus, mantan penasihat khusus di departemen keamanan dalam negeri AS, mendesak Ivanka dan Donald Trump untuk menghentikan kekerasan.
Baca Juga: Tereleminasi dari Gedung Putih, Ivanka Trump Beli Rumah Mewah Rp 400 M
"Susul ayahmu ke kantor dan suruh dia bicara di TV untuk membubarkan massa. Berteriaklah hingga dia melakukannya. Tolong selamatkan nyawa-nyawa ini."
Sementara itu, akun Twitter Donald Trump yang biasanya dipakai untuk menggerakkan pendukungnya sedang ditangguhkan selama 12 jam. Twitter memilih bersikap tegas dan mengancam akun itu diblokir secara permanen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika