Suara.com - Dewi Tanjung, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan untuk melaporkan anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon, Senin (11/1/2021).
Dewi mendesak MKD DPR RI memberikan rekomendasi pemecatan bagi Fadli Zon, lantaran menyukai video porno di akun media sosial Twitter pribadinya.
Dewi yang mengenakan pakaian serba hitam itu mendatangi Kantor MKD di kawasan kompleks parlemen untuk melaporkan Fadli perihal video porno.
Kasus itu sempat mencuat di kala netizen mengetahui akun Twitter Fadli menyukai salah satu video porno.
"Saya datang ke sini melaporkan anggota DPR RI yang bernama Fadli Zon dari Partai Gerindra anggota Komisi I," kata Dewi.
Alasan Dewi memutuskan membuat laporan karena yang dilakukan Fadli sebagai pejabat negara itu tidak pantas.
"Jadi saya laporkan ke MKD untuk diproses, mudah-mudahan diproses segera. (Saya) minta (Fadli) dipecat," tuturnya.
Dewi menuturkan, proses pelaporannya berjalan lancar. Meski demikian ia masih harus melakukan sejumlah revisi untuk berkas pelaporannya.
Dengan pelaporannya itu, Dewi berharap agar MKD bisa segera memprosesnya.
Baca Juga: Husin Shihab Minta Polisi Adil: Fadli Zon Pakai Uang Rakyat, Gisel Enggak
"Kalau bisa minggu ini selesai kalau bisa diproses secapatnya karena ini meresahkan dan memalukan seorang pejabat negara."
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra itu sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di Twitter pada Rabu (6/1/2020). Akun Twitter Fadli Zon tertangkap basah me-like video porno di media sosial tersebut.
Pada Rabu sore, tagar #FadliZonJubirBokep berada di puncak daftar topik paling trending di Twitter Indonesia.
Selain tagar tersebut, akun resmi Fadli Zon juga menjadi sasaran ejekan serta sindiran publik di Twitter, meski banyak juga akun yang menyerang itu diduga kuat sebagai akun bodong.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah telah menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.
Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.
Berita Terkait
-
Husin Shihab Minta Polisi Adil: Fadli Zon Pakai Uang Rakyat, Gisel Enggak
-
Polisi Mengaku Terima Laporan Warga soal Like Video Porno Fadli Zon
-
Politisi di Medsos, Like Video Porno hingga Blokir Warganet Kritis
-
Polisi Benarkan Fadli Zon Dilaporkan Soal Like Video Syur
-
Polisi Sudah Terima Laporan Like Bokep Twitter Fadli Zon
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional