Suara.com - Mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi P Tamsir, bersama istrinya dikabarkan menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Terungkap fakta keduanya baru saja menikah dan istri dalam keadaan hamil dengan usia kandungan 3 minggu.
Hal itu diungkapkan oleh kakak kandung Mulyadi, bernama Slamet Bowo Santoso saat menyambangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
"Baru menikah satu bulan 20 hari. Tanggal 20 Jan, genap 2 bulan. Istri dalam kondisi hamil 3 minggu," kata Slamet.
Slamet mengatakan, bahwa Mulyadi sudah lama tinggal di Jakarta. Menurutnya, almarhum sudah kurang lebih 10 tahun di Jakarta, selain itu korban kerap kali pulang pergi Jakarta-Pontianak. Namun nahas, keberangkatannya kali ini dari Jakarta ke Pontianak berujung kecelakaan.
"Almarhum sudah ada di Jakarta sudah 10 tahun. Baru kemarin mau ke Pontianak. PP-nya (pulang pergi) sudah sering. Domisili di Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, Slamet dan keluarga kini hanya bisa berserah diri kepada tuhan berharap ada kabar baik terkait Mulyadi dan istrinya. Pihaknya masih menunggu kabar baik dari tim DVI RS Polri.
"Kami percayakan kepada tim DVI, terima kasih semuanya kami sudah disupport. Mohon doa supaya kami bisa bawa kembali keluarga kami ini," tandasnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Wali Kota Serang Bela Sungkawa Warganya Jadi Korban Sriwijaya Air Jatuh
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo