Suara.com - Kementerian Sosial memberikan kontribusi dalam penanganan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, dengan mengaktifkan tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sejak Minggu (10/1/2021).
Hal ini dikemukakan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti, di Jakarta, Selasa (12/1/2021).
“Tim ini bertugas melakukan upaya pendekatan-pendekatan terhadap keluarga korban yang saat ini sedang mengalami syok, sedih dan kebingungan. Keluarga korban yang mengalami kondisi cemas dan mungkin saja trauma, maka perlu penanganan secara psikologis,” katanya.
“Saat ini, tim fokus pada pendampingan keluarga almarhum Okky Bisma, korban pertama yang sudah teridentifikasi petugas,” kata Sunarti, menambahkan.
Tim LDP ini merupakan tim gabungan dari Tim Pelopor Perdamaian dan Tim Ahli LDP Direktorat PSKBS, yang terdiri dari pakar-pakar psikologi.
“Keluarga korban yang mengalami kondisi cemas dan trauma dilakukan penanganan khusus oleh Tim Ahli LDP Dir. PSKBS Kemensos RI,” kata Sunarti.
Selain melakukan therapi awal penguatan psikologis sosial kepada keluarga korban, Tim LDP juga melakukan sejumlah tugas lainnya, yakni pendekatan terhadap keluarga korban secara langsung ke rumah, sekaligus penjangkauan atau membantu mencari alamat keluarga.
“Tim juga mendampingi ketika berangkat ke bandara, berkordinasi antar tim pusat dan daerah, pendampingan informasi terkait penanganan korban, membantu melengkapi syarat yang diperlukan, mendata dan memastikan korban dan keluarga keluarga korban,” katanya.
Selain itu, Kemensos juga membangun Posko Crisis Centre, yang terdiri dari Tim Pelopor Perdamaian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik lokasi untuk pendampingan terkait musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Kemensos Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Cihanjuang
Ada lima posko crisis center yang dibangun Kemensos, yakni Posko Bandara Soekarno-Hatta, Posko Induk JICT 2, RS Polri Kramat Jati, Hotel Mercure Jakarta tempat menginap keluarga korban. Kemudian juga di Posko Utama Bandara Soepadio (Pontianak) dan Posko Bandara Depati Amir yang berlokasi di Pangkal Pinang.
“Kemensos juga membangun dapur umum, di Bandara Soepadio Kota Pontianak dan di Bandara Depati Amir Kota Pangkal Pinang,” katanya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tipe 5737-500 rute Jakarta - Pontianak lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.30 WIB dengan estimasi tiba di Bandara Soepadio, Pontianak pukul 15.15 WIB.
Pesawat hilang kontak pukul 14.55 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021, setelah 15 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Jumlah manives penumpang adalah 62 orang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, 7 anak- anak, 3 bayi, dan 12 kru pesawat.
Hingga hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan musibah pesawat Sriwijaya Air.
Barang itu terdiri dari serpihan pesawat, kabel, pecahan ban, tumpahan minyak, bagian tubuh, properti milik penumpang dan lainnya.
Berita Terkait
-
Guru SMK Korban Sriwijaya Air, Suami Sempat Minta Widya Bersalawat di Udara
-
Ortu Pramugari Sriwijaya Air Jatuh Sakit Gegara Bolak-balik ke Bandara
-
Berisi Tubuh Korban Tragedi Sriwijaya Air, Basarnas Teliti 4 Kantong Mayat
-
Jokowi Minta Hak-hak Korban Sriwijaya Air SJ 182 Segera Dipenuhi
-
Pedas! Soal Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Guru Besar USU Sebut AHY Bodoh
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?