Suara.com - Sepekan terakhir menjadi pekan yang berat dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Setiap hari, penambahan kasus mencapai sembilan ribu sampai 10 ribu.
Hari ini tercatat penambahan 10.047 kasus. Total jumlah kasus aktif secara nasional 126.313 kasus atau 14,9 persen, sedangkan total yang sudah sembuh 695.807 orang atau 82,2 persen. Sementara total kasus meninggal dunia mencapai 24.645 orang atau 2,9 persen.
Penambahan kasus positif berimbas pada ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
"Hal ini secara langsung dapat berdampak negatif pada keseluruhan usaha penanganan atau treatment di rumah sakit tersebut," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta.
"Apabila angka ini terus meningkat dan menyebabkan kasus rumah sakit penuh Maka sangat berpotensi untuk menaikkan angka kematian akibat covid 19, sistem kesehatan kita akan lumpuh," tutur dia.
Jika sistem kesehatan lumpuh, tak hanya merugikan penderita Covid-19, melainkan penderita penyakit yang lain.
"Utamanya mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan esensial seperti penderita penyakit paru dan jantung," kata Wiku.
Itu sebabnya, Wiku mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah agar menyadari persoalan itu.
"Jangan sampai kita menjadi abai dan menganggap angka yang ditampilkan pada hari ini sebagai sekedar angka. Ingatlah bahwa angka-angka ini merepresentasi nyawa. Apabila Anda dapat melindungi keluarga dan sahabat dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Baca Juga: Jumlah Bed RS Rujukan Kian Kritis, Kelengkapan di Selter Patmasuri Dikebut
Berita Terkait
-
Dukungan PAFI dalam Pengembangan Obat Generik
-
Wamenkes: Pandemi Bawa Banyak Perubahan Terhadap Sistem Kesehatan di Indonesia, Ini Dia Pencapaiannya
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN