Sinha juga mengatakan telah meningkatkan pengawasan di perbatasan distrik yang menghubungkan Odisha dan Benggala Barat untuk pemeriksaan medis pada ayam broiler yang datang dari negara bagian tetangga.
Pejabat negara dari Ornithology Society of India, K K Sharma, mengimbau warga untuk tidak panik. "Tindakan pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari flu burung," kata Sharma.
Wabah flu burung telah dilaporkan dari setidaknya sembilan negara bagian India sejauh ini, seperti Kerala, Rajasthan, Madhya Pradesh, Himachal Pradesh, Haryana, Gujarat, Delhi, Uttar Pradesh dan Maharashtra, seperti diwartakan Gulf News.
Negara bagian Haryana telah melaporkan jumlah kematian unggas tertinggi. Sesuai laporan, lebih dari 400.000 unggas mati dalam beberapa minggu terakhir.
Laporan tersebut membuat Kementerian Perhimpunan Perikanan, Peternakan, dan Peternakan meminta negara bagian lain untuk waspada terhadap kematian yang tidak biasa pada unggas mereka.
India memberitahukan wabah flu burung pertama pada tahun 2006. Infeksi pada manusia belum dilaporkan di India meskipun penyakit ini bersifat zoonosis.
"Tidak ada bukti langsung bahwa virus flu burung dapat ditularkan ke manusia melalui konsumsi produk unggas yang terkontaminasi," jelas pejabat India.
Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip keamanan hayati, kebersihan pribadi, dan protokol pembersihan dan desinfeksi, serta standar memasak dan pemrosesan.
Baca Juga: Cina dan India Akan Produksi Vaksin Sputnik V Ciptaan Rusia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit