Suara.com - Seorang mantan pengikut Harun Yahya mengungkapkan mengapa wanita-wanita yang berada di sekitarnya memiliki tampilan wajah dan tubuh yang serupa.
"Orang cabul ini dibesarkan di Ankara. Ketika dia masih muda, dia sering nongkrong di depan klub malam kumuh di sana. Penampilan fisik para wanita klub malam itu tetap ada dalam pikirannya," kata Beril Koncagül, salah satu pengikut Harun Yahya, disadur dari harian Hürriyet, Rabu (13/1/2021).
Harun Yahya atau yang juga dikenal sebagai Adnan Oktar, menyebut wanita-wanita yang menjadi pengikutnya "anak kucing" dan pria muda, dia sebut "Singa."
Pemimpin sekte dan puluhan pengikutnya ditangkap pada Agustus 2018 atas lebih dari 30 tuduhan termasuk mendirikan organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap anak, hubungan seksual dengan anak di bawah umur, penculikan, melanggar undang-undang perpajakan, dan melanggar undang-undang anti-terorisme.
Koncagül, yang dikenal di media Turki sebagai "anak kucing favorit" Harun, termasuk di antara para pengikutnya yang dibebaskan dengan syarat setelah setuju untuk bekerja sama dengan penyidik.
Setelah menghabiskan lebih dari sembilan tahun di "sarang" mewah Harun Yahya di sebuah bukit di Istanbul,, dia mengatakan bahwa "anak kucing" itu secara rutin disiksa dan diperkosa.
"Saya mencoba melarikan diri lima kali tetapi dia memiliki 60 penjaga bersenjata, ratusan kamera dan pengacau di vila itu. Tidak mungkin melarikan diri," katanya kepada Hürriyet.
Ada 17 budak seks lain, tambahnya, yang semuanya diperintahkan untuk melayani Harun Yahya dengan setengah telanjang. "Dia memukuli kami, mengutuk kami, melecehkan kami, memaksa kami melakukan hubungan seksual. Kami terpaksa memanggilnya 'cintaku' apapun yang dia lakukan," tambah Koncagül.
Ketika ditanya mengapa semua pengikut wanita Harun Yahya tampak serupa, Koncagül menjelaskan bahwa itu adalah hasil operasi platik yang dirancang untuk mewujudkan fantasi Harun.
Baca Juga: Bukan Telegram, Masyarakat Turki Beralih dari WhatsApp ke Aplikasi Ini
"Dia membuat kami terlihat seperti wanita di klub malam kumuh yang dia lihat di masa mudanya. Ada ahli bedah tertentu yang bekerja untuknya. Tidak ada wanita yang diizinkan untuk menolak operasi kosmetik ini," jelasnya.
Segala sesuatu di "sarang" tersebut dirancang untuk kenyamanan Oktar, kata Koncagül. Dua wanita setengah telanjang akan memegang koran yang akan dibaca Oktar atau teleponnya ketika dia berbicara.
"Dia juga melecehkan anak-anak. Dia membela bahwa hubungan seksual diperbolehkan setelah siapa pun yang berusia lebih dari tujuh tahun. Dia melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur sambil membuat mereka memakai rok mini," katanya.
"Dia menjadi impoten seksual sejak 1998 tetapi dia tetap sebagai orang mesum," tambah Koncagül. "Dia berpikir bahwa dia lebih besar dari semua nabi tapi satu-satunya saat dia berbicara tentang agama adalah ketika dia tampil di TV. Kami tidak pernah mendengar dia menyebut Allah sekali pun di lain waktu." jelasnya
Pada tahun 2006, Harun Yahya menulis Atlas Penciptaan, dengan alasan bahwa teori evolusi Darwin adalah akar dari terorisme global. Dia telah menulis lebih dari 300 buku, diterjemahkan ke dalam 73 bahasa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR