Suara.com - Banyak kenangan dari sosok almarhum ulama Syekh Ali Jaber. Salah satunya adalah kisah beliau ketika pertama kali tinggal di Indonesia. Dia hanya menguasai 4 kata.
Kisah tersebut diceritakan Syekh Ali Jaber dalam salah satu dakwahnya yang diunggah kanal Haziq Channel di situs berbagi video Youtube, 23 September 2020.
Dalam dakwah tersebut, Syekh Ali Jaber menceritakan masa-masa ketika baru pertama kali tinggal di Indonesia. Saat itu, imbuh Syekh Ali Jaber, dirinya belum bisa berbahasa Indonesia.
"Saya pertama kali tinggal di Indonesia, 2008, 2009, 2010, saya ingat pertama kali saya tidak bisa berbahasa Indonesia. Bisa nggak terbayang, nggak bisa bahasa Indonesia," ujar Syekh Ali Jaber sambil tersenyum.
Kemudian, kata Syekh Ali Jaber, mulai 2009 dirinya diajari bahasa Indonesia oleh seorang teman. Ketika itu, dia hanya bisa 4 kata dalam bahasa Indonesia.
"(kata) yang lain sudah pusing. Bahasa Indonesia mudah. Empat kata ini sering dipakai oleh orang Indonesia, yakni apa kabar, bagus, mau ke mana dan aku cinta kepadamu. Itu saja," ujar Syekh Ali Jaber.
Sambil disambut tawa jemaah, Syekh Ali Jaber bercerita ketika bertemu orang di jalan, dia hanya menggunakan 4 kata yang diajari tersebut.
"Dengan tulus hati, setiap bertemu orang. (Kata) itu saja yang saya sampaikan. Assalamualaikum, apa kabar, bagus, mau ke mana, aku cinta kepadamu," ujar Syekh Ali Jaber menirukan dialognya disambut tawa jemaah.
Namun setelah itu, Syekh Ali Jaber sedikit demi sedikit belajar untuk menyempurnakan kemampuannya berbahasa Indonesia.
Baca Juga: 4 Teladan Syekh Ali Jaber, Maafkan Penusuknya hingga Cium Kaki Hafiz Cilik
"Pada 2010, pertama kali saya mengisi bersama sahabat saya Ustaz Yusuf Mansur di acara Nikmatnya Sedekah. Itu acara pertama kali di televisi. Dari situ, saya didorong untuk berani berbahasa Indonesia," ujar Syekh Ali Jaber.
Ketika pertama kali dakwah, imbuh Syekh Ali Jaber, adalah Ustaz Yusuf Mansur yang mengalihbahasakan. Tapi, Ustaz Yusuf Mansur yang mendorong Syekh Ali Jaber untuk berani berbahasa Indonesia.
"Ketika sudah mulai lancar, malah ditinggal sama Ustaz Yusuf Mansur. Saya yang ngisi sendiri. Subhanallah," ujar Syekh Ali Jaber.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Ulama kondang Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Ustad Yusuf Mansyur, Kamis (14/1/2021).
Berita Terkait
-
4 Teladan Syekh Ali Jaber, Maafkan Penusuknya hingga Cium Kaki Hafiz Cilik
-
Syekh Ali Jaber Meninggal, Punya Keinginan Jadikan Pemulung sebagai Hafiz
-
Sambil Nangis, Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Kronologi Wafatnya Syekh Ali Jaber
-
Syekh Ali Jaber Negatif Covid-19 Sebelum Wafat
-
Cerita Pertemuan Syekh Ali Jaber dengan Pemulung Asal Garut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia