Suara.com - Habib Rizieq Shihab menyampaikan sejumlah pesan penting ketika dipindahkan dari sel tahanan Polda Metro Jaya ke Rutan Bareskrim Polri, Kamis (14/1/2021).
Pesan pertama, Habib Rizieq menegaskan dirinya dalam kondisi sehat walafiat. Hal itu untuk menepis rumor dirinya positif covid-19.
Hal itu diungkapkannya saat dia tiba di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, ketika hendak dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya ke Rutan Bareskrim.
"Alhamdulillah (sehat), santai saja," ujar Rizieq.
Dalam kesempatan itu, Rizieq juga meminta semua pihak untuk sama-sama mewujudkan situasi yang kondusif dan damai.
"Setop kegaduhan, bangun kedamaian," pesannya.
Rizieq pun menyinggung soal revolusi akhlak yang dia gadang-gadang ketika tiba di Tanah Air sepulangnya dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.
"Saya tetap komitmen dengan revolusi akhlak. Revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," katanya.
Rizieq sebelumnya ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ini yang Diteriakkan Habib Rizieq saat Dipindah ke Rutan Bareskrim Polri
"Hari ini penahanannya dipindahkan ke (Rutan) Bareskrim," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Rian mengatakan Rizieq dipindahkan lantaran kapasitas Rutan Polda Metro Jaya sudah terlalu padat. Selain itu juga untuk memudahkan pemeriksaan kasus Rizieq.
"Pertimbangannya tahanan di Polda Metro Jaya terlalu padat sekaligus untuk memudahkan penyidik Bareskrim dalam pemberkasan kasusnya," tuturnya.
Rizieq diketahui ditetapkan sebagai tersangka dalam tiga kasus pelanggaran protokol kesehatan yakni kasus di Petamburan, kasus Megamendung dan kasus RS UMMI, Bogor.
Berita Terkait
-
Ini yang Diteriakkan Habib Rizieq saat Dipindah ke Rutan Bareskrim Polri
-
Habib Rizieq Tinggalkan Rutan Polda Metro Jaya
-
Pindah Sel ke Bareskrim, Rizieq Shihab Teriakan Revolusi Akhlak
-
Pesan Habib Rizieq Sebelum Masuk Sel Tahanan Bareskrim Polri
-
Biar Adil, Ahok dan Raffi Ahmad Didesak Diproses Hukum Seperti Habib Rizieq
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre