Suara.com - Tim DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya berhasil mengumpulkan sampel DNA korban Sriwijaya Air SJ 182 lengkap untuk 62 yang terdaftar di manifest pada Jumat (15/1/2021). Sampel tersebut guna kepentingan identifikasi korban.
"Jadi untuk sampel DNA untuk 62 korban jadi sudah lengkap untuk seluruh korban," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021).
Rusdi mengatakan, kekinian terkumpul sebanyak 140 sampel DNA dari keluarga untuk 62 korban Sriwijaya Air SJ 182.
Ia berharap dengan lengkapnya sampel DNA bisa mempermudah kepentingan identifikasi korban.
"Mudah-mudahan ke depan bisa identifikasi kembali dan tentunya ini menjadi harapan besar keluarga korban agar bisa membawa pulang jenazah," tuturnya.
Kekinian sudah ada 17 korban berhasil teridentifikasi oleh RS Polri. Dari jumlah tersebut, 4 diantaranya sudah dipulangkan dari RS Polri kepada keluarga korban.
Rusdi mengatakan, penyerahan jenazah kepada keluarga pada prinsipnya sesuai dengan kesepakatan pihak keluarga. RS Polri mempersilahkan juga keluarga berikhtiar menunggu jika ada body part lain dari korban yang ditemukan.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Baca Juga: Besok, Jenazah Agus Minarni Korban Sriwijaya Air Dipulangkan ke Mempawah
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
-
Penyelam Kopaska dan Denjaka TNI AL Temukan Turbin Pesawat Sriwijaya Air
-
Besok, Jenazah Agus Minarni Korban Sriwijaya Air Dipulangkan ke Mempawah
-
Tambah 5, Total 17 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Teridentifikasi
-
Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Trasetyani Akan Dimakamkan di Mumbul
-
Terkumpul 13 Kantong, Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Ditemukan Lagi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?