Suara.com - Operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada hari ketujuh, Jumat (15/1/2021) masih terus dilakukan. Hingga sore ini, tim SAR Gabungan telah menemukan sebanyak 13 kantong berisi potongan tubuh manusia atau body part.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, temuan 13 kantong tersebut akan diserahkan pada pihak Disaster Victim Investigation (DVI) Polri dan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Nantinya, temuan tersebut akan diidentifikasi lebih lanjut.
"Dari catatan tim penyelaman yang diserahkan kepada saya sebanyak 13 kantong body part selanjutnya akan kami serahkan kepada KNKT dan tim DVI," ungkap Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.
Rasman melanjutkan, operasi pencarian hari ini cukup terbantu dengan suasana alam yang mendukung. Tak hanya itu, lanjut dia, akan ada temuan lain yang sebentar lagi masuk ke Posko Terpadu JICT II.
"Kebetulan hari ini Suasananya sangat mendukung dan mungkin karena tidak seperti yang kemarin-kemarin memang cukup banyak, hari ini 13 dan yang akan datang akan ada juga temuan lain yang sebentar lagi akan masuk," sambungnya.
Hari Ketujuh
Di hari ketujuh, sebanyak 4.132 personel tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Personel ada 4132 orang. itulah potensi yang diserahkan ke kami untuk dioperasionalkan melakukan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.
Rasman menambahkan, jumlah penyelam dalam operasi pencarian hari ini lebih banyak. Jika kemarin sebanyak 260 penyelam diterjunkan, hari ini jumlahnya mencapai 310 penyelam.
Baca Juga: Keluarga Capt Afwan, Pilot SJ 182: Kami Ikhlas, Ini Takdir Allah
"Hari ini kurang lebih 310 orang kemarin 260 orang," sambungnya.
Nantinya, tim penyelam akan fokus dalam mencari serpihan pesawat, CVR, dan potongan tubuh korban. Tak hanya itu, sebanyak 62 unit kapal juga akan diturunkan dalam operasi hari ini.
"Kapal 62 unit, alutsista berukura kecil 21 unit. Itu seperti, sea rider, jetski. Kemudian pesawat udara jadi 13 unit. Dan Ambulance 37 unit," beber Rasman.
Rasman melanjutkan, area pencarian pun akan diperluas hingga Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor.
"Kalau kemarin Pulau Lancang dan Pulau Laki akan perluas ke sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Bokor kemungkinan ada yang sekitar pulau itu," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Haru Tim SAR Pilih 'Tangan Kosong' di Ponpes Al Khoziny
-
Gunung Bawakaraeng Diserbu Ribuan Pendaki
-
Terungkap! Alasan Basarnas Sering Telat Selamatkan Korban : Rinjani Jadi Bukti Nyata!
-
Ngambek 'Dicuekin' Kepala Basarnas, Anggota Komisi V DPR Ini Pilih Diam
-
Tim Penyelam Akan Diturunkan ke Lokasi Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan