Suara.com - Sepasang kaki anak laki-laki berusia 11 tahun di Rusia terpaksa diamputasi karena terlindas kereta yang sedang melaju di St. Petersburg.
Menyadur The Sun Sabtu (16/01), bocah bernama Arkady Aksenov ini menerima tantangan train surfing atau berselancar di gerbong kereta yang sedang melaju dari dua temannya.
Nahas, Arkady terpleset saat beraksi dan kakinya terlindas kereta. Ia ditemukan dalam keadaan terluka parah dan dua temannya yang diduga mendorong Arkady untuk melakukan aksi berbahaya itu kabur dari tempat kejadian.
Saang masinis yang menyadari kecelakaan itu langsung menghentikan keretanya agar bisa menyelamatkan Arkady. Ia melakukan pertolongan pertama agar bocah itu tak kehabisan darah.
Ibu Arkady, Maria Petrova menuduh dua teman Arkady yang masing-masing berusia 12 dan 14 tahun telah memberi tantangan yang sangat berbahaya pada anaknya.
"Kalian berdua yang satu sekolah dengan Arkady dan memaksanya train surfing untuk menjadikannya terkenal di YouTube," tulis Maria di media sosial.
Maria melanjutkan bahwa dua remaja itu meninggalkan putranya ke balik semak-semak tanpa meminta pertolongan pada orang lain. Ia memutuskan untuk menulis ini di media sosial agar tak terjadi pada anak lainnya.
Dalam tulisan itu, Maria juga menyayangkan sikap orangtua dua remaja yang tak meminta maaf setelah kejadian ini. Ia menyebut mereka sebagai 'pecundang yang membesarkan anak jadi pecundang'.
Detektif yang menangani kasus ini menyamakan aktivitas ilegal tersebut dengan kelompok kematian yang mendorong remaja untuk bunuh diri.
Baca Juga: Setelah Prancis dan Rusia, Jepang Juga Laporkan Varian Baru Virus Corona
"Saya akan melawan ini," ujarnya bersumpah. "Rel di seluruh Rusia benar-benar basah oleh darah anak-anak dan tidak ada yang mencoba menghentikannya."
Sementara itu dokter mengatakan Arkady dalam kondisi kritis di rumah sakit. Kaki yang sebelah kiri diamputasi hingga bagian bokong dan kaki kanannya dipotong lebih rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih