Suara.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menceritakan pengalamannya saat disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Daeng sempat merasakan linu di bagian titik disuntik.
Daeng menjelaskan bahwa sebelum disuntik, ia harus memberikan sejumlah data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon dan keterangan lainnya.
Kemudian Daeng juga diminta untuk memberitahu riwayat penyakit yang selama ini dialami olehnya.
"Kemudian kita diperiksa tensi karena tensinya enggak boleh tinggi diperiksa suhu karena suhu juga tidak boleh tinggi, begitu clear kita disuntik," kata Daeng dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (16/1/2021).
Daeng lantas menerangkan kalau proses penyuntikannya sendiri tidak berlangsung lama yakni sekitar 2-5 detik. Sama seperti proses penyuntikan lainnya. Tetapi ia menyebut ada rasa sakit kecil.
Lanjut, ia pun diminta untuk memberitahu apa yang dirasakannya setelah 30 menit selesai disuntik. Daeng pun mengaku merasakan linu di titik suntikannya yang mereda selang beberapa jam.
"Saya rasakan cuman rasa linu saja di tempat bekas suntikan. Kebetulan keluhan yang lain tidak ada tapi keluhan linu di tempat suntikan itu mereda setelah sekitar empat jam."
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda