Suara.com - Kemendikbud menurunkan tim untuk membantu satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang terkena dampak gempa Bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Kekinian Kemendikbud telah membuka dua posko.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Hendarman, mengatakan posko yang saat ini sudah didirikan berada di Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) di Kabupaten Mamuju dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Kabupaten Majene.
Hingga Sabtu, pukul 12.59 Wita, terdata 10 sekolah di Kabupaten Majene dan 14 sekolah di Kabupaten Mamuju, serta tiga sekolah di Kabupaten Mamasa terdampak gempa dengan kondisi sekolah rusak berat, sedang, dan ringan.
"Kemendikbud saat ini masih mendata sekolah yang terdampak gempa,” kata dia.
Di Kabupaten Mamuju, lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan, yakni SDN Inp. Tajimane, SDN 2 Tapalang, SDN Serang, dan SDN Taan Galung, SMPN 3 Mamuju.
Selain itu, tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori sedang, yakni SDN Inp. Kasambang, SMPN 2 Tapalang, dan SMAN 2 Tapalang. Sekolah dalam kondisi rusak berat, yakni SMKN 1 Rangas, SMPN 2 Mamuju, TK Pembina Terpadu, TK Alquba Kasiwa, TK Aisyah Axuri, dan TK Anggrek Pampioang.
Di Kabupaten Majene terdapat lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori berat, antara lain TK Pertiwi Malunda, SDN 18 Inp. Banua, SDN 004 Mekatta, SMKS Bunga Bangsa, dan SMKN 6 Majene.
Selain itu, dua sekolah dengan kerusakan kategori sedang adalah SDN 009 Sasende dan SDN 12 Inpres Pettabeang, tiga sekolah dengan kerusakan kategori ringan, antara lain SDN 16 Tanisi, SMP 1 Malunda, dan SMAN 1 Malunda, sedangkan Kabupaten Mamasa terdapat tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan, yakni SDN 008 Pangandaran, SDN 10 Baruru, dan SMPN 4 Aralle.
Kerusakan kategori berat akibat gempa, antara lain bangunan sekolah dan dinding sebagian besar roboh, sedangkan kategori sedang antara lain plafon sekolah jebol, atap roboh, ada beberapa dinding roboh dan retak sebagian, serta kategori ringan, plafon sekolah jebol, dinding retak, dan pagar roboh.
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar Terlambat, Begini Kata Mensos Risma
Kemendikbud melalui LPMP dan BP PAUD Dikmas Provinsi Sulawesi Barat telah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan darurat kebutuhan pokok bagi para korban, di antaranya makanan, pakaian, tenda darurat, dan peralatan belajar.
“Tim dari LPMP dan BP PAUD Dikmas Sulawesi Barat langsung terjun ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan pokok yang darurat bagi para korban,” kata dia.
Berita Terkait
-
Tiba di Makassar, Puluhan Pengungsi Gempa Sulbar Langsung Dibawa Keluarga
-
Puluhan Pengungsi Korban Gempa Sulbar Tiba di Makassar
-
Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar Terlambat, Begini Kata Mensos Risma
-
Korban Bertambah, Angka Kematian Akibat Gempa Sulbar Jadi 46 Jiwa
-
Update: Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulbar Sebanyak 46 Jiwa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal