Suara.com - Pembahasan mengenai visa dan paspor belakangan menjadi sedikit hangat, berkat terangkatnya isu dan kabar seorang oknum WNA yang tinggal dalam waktu lama di Bali dan mengajak warga negara asing lainnya untuk mengikuti jejaknya. Padahal proses untuk mengurus izin tinggal tidak bisa disepelekan. Terdapat prosedur dan syarat membuat visa yang harus dijalani dengan benar oleh WNA yang ingin datang ke Indonesia.
Begitu sebaliknya dengan WNI atau warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke negara lain. Setiap orang pastinya membutuhkan visa untuk dapat berkunjung atau tinggal di negara yang bukan asalnya.
Pengeritan visa adalah izin tinggal WNA (warga negara asing) ketika akan masuk ke wilayah negara lain. Jenisnya beragam, dan masa tinggal yang diijinkan dalam setiap jenis visa juga berbeda-beda. Ketika Anda berkunjung ke negara lain dan melewati batas izin tinggal, maka Anda akan beresiko berhadapan dengan pihak imigrasi dan hukum negara setempat.
Nah, untuk membantu Anda memahami syarat membuat visa dan prosedurnya secara singkat, Anda bisa lihat di bagian berikut ini.
Syarat Membuat Visa untuk Berkunjung ke Negara Lain
Ada beberapa syarat membuat visa yang terlebih dahulu harus Anda siapkan ketika akan berkunjung ke negara lain. Antara lain adalah sebagai berikut.
- Paspor.
- Formulir permohonan aplikasi visa.
- Pas foto sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kedutaan besar negara terkait.
- Menunjukkan surat sponsor atau surat keterangan kerja, atau surat keterangan belajar.
- Bukti keuangan selama 3 bulan ke belakang, dan fotokopinya.
- Fotokopi KTP, KK.
- Jadwal perjalanan yang akan dilakukan.
- Bukti pemesanan tiket atau tiket pesawat pulang-pergi.
Setelah memenuhi syarat membuat visa di atas, Anda bisa melakukan prosedur pengurusan dan pengajuan visa di kedutaan besar negara terkait.
- Lakukan pendaftaran, Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan sistem online yang ada di situs kedutaan besar negara tujuan. isikan data diri dan lakukan pemesanan jadwal verifikasi berkas.
- Persiapkan dokumen yang diperlukan, mulai dari paspor, KTP, formulir permohonan, pas foto, bukti pembayaran visa (jika diminta untuk membayar terlebih dahulu), surat keterangan (sponsor, kerja, studi), dokumen keuangan, jadwal perjalanan, tiket penerbangan, dan surat keterangan kesehatan.
- Datang pada jadwal yang sudah ditentukan, serahkan dokumen pada petugas, dan tunggu proses wawancara. Anda akan menjalani wawancara singkat mengenai alasan Anda berkunjung ke negara tujuan dan latar belakang Anda. Bila dinyatakan lolos, Anda tinggal menunggu visa diterbitkan.
- Ketika jadwal pengambilan tiba, Anda bisa kembali ke kedutaan besar terkait untuk mengambil berkas visa yang Anda ajukan. Proses ini juga sekaligus proses pembayaran jika pada bagian awal tadi tidak diminta untuk melakukan pembayaran.
Semua orang yang memenuhi syarat membuat visa akan dapat melakukan hal ini, selama mengikuti prosedur yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran hukum. Namun demikian, Anda mungkin harus meninjau kembali rencana Anda, karena banyak negara tengah melakukan lockdown terkait pandemi yang tengah berlangsung.
Baca Juga: Cara Membuat Visa
Jadi, cukup mudah bukan untuk memenuhi syarat membuat visa dan prosedur yang diberlakukan? Semoga informasi tersebut berguna.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?