Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik 11 pejabat untuk mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau eselon I di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Pelantikan yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat tersebut digelar di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2/TPA tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan tinggi madya di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Kepres tersebut mulai berlaku dan ditetapkan di Jakarta pada 5 Januari 2021.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa pelantikan 11 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau eselon I itu
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2020 tentang Kementerian Sekretariat Negara.
"Jadi terbitnya Perpres kelembagaan Kementerian Sekretariat Negara mewajibkan kita untuk melantik kembali Saudara-Saudara pada pagi hari ini," ujar Pratikno, Rabu (20/1/2021).
Pratikno menuturkan dari 11 pejabat yang dilantik, sembilan orang di antaranya tetap menduduki jabatan yang sama.
Adapun yang berubah hanya Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan dan Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan yang bertukar posisi.
"Mayoritas semuanya 9 (orang) tetap menduduki jabatan yang sama. Hanya Pak Gogor dan Pak Dadan yang berganti posisi," tutur Pratikno.
Baca Juga: Mantu Jokowi Habiskan Rp 15 M untuk Kampanye, Refly Harun Tanyakan Ini
Pratikno berharap, komunikasi antarpimpinan di Kementerian Sekretariat Negara tetap terjalin dengan baik, baik melalui rapat pimpinan maupun komunikasi digital.
Ia kemudian mengajak para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya.
"Jadi pada kesempatan kali ini saya ingin mengatakan bahwa mari kita bekerja sebaik-baiknya dengan penuh integritas, melakukan inovasi dukungan penuh kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden di dalam menjalankan amanahnya," katanya.
Sebelas pejabat yang dilantik tersebut yakni :
- Setya Utama sebagai Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
- Heru Budi Hartono sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
- Mohamad Oemar, sebagai Kepala Sekretariat Wakil Presiden.
- Lydia Silvanna Djaman, sebagai Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum.
- Gogor Oko Nurharyoko, sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan.
- Rika Kiswardani, sebagai Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana.
- Bey Triadi Machmudin, sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.
- Guntur Iman Nefianto, sebagai Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Wakil Presiden.
- Dadan Wildan sebagai Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan;
- M. Rokib, sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Pemerintahan.
- Nandang Haris, sebagai Staf Ahli Bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test, Jenderal Idham Azis Kawal Calon Kapolri Listyo ke DPR
-
Presiden Jokowi Bagikan Donat untuk Korban Banjir, Publik Berdebat
-
Mantu Jokowi Habiskan Rp 15 M untuk Kampanye, Refly Harun Tanyakan Ini
-
Banjir Kalsel, Mardani Minta Jokowi Panggil Para Pengusaha Kalimantan
-
Besok! Polisi Ekspose Kasus Kerumunan Raffi Ahmad Dkk di Pesta Bos KFC
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah