Suara.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris bersiap-siap untuk diambil sumpah mereka, beberapa jam sesudah Presiden Trump meninggalkan Gedung Putih dan tidak mengikuti kebiasaan untuk menghadiri acara pelantikan.
Acara pelantikan telah dimulai dan Joe Biden akan disumpah sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada Rabu (20/01) sebelum tengah hari waktu setempat (atau tengah malam WIB).
Wakilnya Kamala Harris, perempuan pertama yang menjabat posisi ini, juga akan diambil sumpahnya.
Setelah diambil sumpah, Biden akan pindah ke Gedung Putih, kediamannya untuk empat tahun ke depan.
Donald Trump memutuskan tidak menghadiri upacara pelantikan ini. Ia tercatat sebagai presiden keempat yang menolak menghadiri pelantikan penerusnya dalam sejarah AS.
Dalam laporan BBC, di antara mantan presiden yang hadir adalah Barack Obama, Bill Clinton dan George W Bush. Biden menjabat sebagai wapres selama delapan tahun di bawah Obama.
Wakil Presiden Mike Pence juga menghadiri acara pelantikan, dan sebaliknya tidak menghadiri acara perpisahan Trump di pangkalan militer Andrews Air Base di luar ibu kota.
Para asisten Biden mengatakan ia akan menyampaikan pidato pelantikan selama sekitar 30 menit berisi seruan optimistik untuk menjaga persatuan nasional sesudah masa jabatan Trump diwarnai pergolakan.
Sekitar 25.000 tentara telah berjaga-jaga di seputar upacara pelantikan ini setelah kerusuhan mematikan di Gedung Capitol pada tanggal 6 Januari lalu.
Baca Juga: Pelantikan Biden-Harris: Apa Saja yang Menanti Wapres Perempuan Pertama AS
Berita Terkait
-
Agnez Mo Syuting Reacher Season 4: Dari Peran Baru hingga Kejutan Kedatangan Joe Biden
-
Momen Joe Biden Lewat Saat Agnez Mo Syuting Reacher Season 4 di Philadelphia Bikin Heboh
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
6 Momen Menarik yang Curi Perhatian di Met Gala 2025, Rihanna Pamer Baby Bump
-
Trump Kalahkan Biden Jauh! Dana Pelantikan Capai Rp3,8 Triliun, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo