Suara.com - Saat mengunjungi tiga titik banjir dan longsor di Kecamatan Ternate Tanjung, Kecamatan Malalayang, dan Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai Rp 1,8 miliar untuk penanganan bencana.
Mensos mengunjungi tiga titik banjir dan longsor yakni di Kecamatan Ternate Tanjung, Kecamatan Malalayang, dan Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
"Bantuan ada berupa barang, makanan, makanan untuk anak-anak, peralatan dapur, dan juga santunan ahli waris," katanya, Sulsel, Rabu (20/1/2021) .
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Provinsi Sulawesi Utara senilai total Rp 1.854.485.260. Bantuan terdiri Bantuan Logistik Tanggap Darurat senilai Rp 1.632.606.660, yang dikirimkan dari gudang pusat Kemensos; Sembako 500 paket senilai Rp 100.000.000; serta perlengkapan pengungsian senilai Rp 31.878.600 (mi instan 50 dus, abon 50 kilogram, makanan kaleng 500 kaleng, susu ibu hamil 20 dus, susu UHT 10 dus, perlengkapan mandi, selimut 250 pcs, baju anak 216 pcs, pembalut wanita 20 pcs, popok bayi 206 pcs).
Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan santunan ahli waris bagi keluarga korban meninggal dunia sebanyak 6 jiwa senilai Rp 90.000.000.
"Kita selain memberikan bantuan dan santunan untuk keluarga korban, saya juga dapat laporan dari Wagub (Wakil Gubernur) dan Wali Kota untuk perbaikan infrastruktur, misal relokasi warga yang (berada di daerah) rawan bencana," ungkap Mensos.
Ia minta agar mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak, masyarakat di daerah rawan longsor perlu dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Hal ini dikarenakan kontur tanah yang tidak memadai sebagai tempat bermukim.
"Karena struktur tanah tidak memungkinkan, sehingga saya usulkan rumah susun. Ini nanti yang saya usulkan ke Bapak Presiden," terang Risma.
Data BNPB per 18 Januari 2021 menyebutkan, hujan sedang hingga tinggi dan tanah yang labil menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kota Manado pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA. Akibatnya sebanyak 6 jiwa meninggal dunia dan 10 kecamatan terdampak tanah longsor yakni Kecamatan Tikala, Paal Dua, Sario, Bunaken, Malalayang, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.
Baca Juga: Kemensos Dirikan 6 Dapur Umum untuk Korban Gempa Mamuju dan Majene
Selain itu BMKG juga menyebutkan adanya angin kencang di perairan utara Sulawesi pada Minggu, 17 Januari 2021, menyebabkan terjadinya gelombang tinggi 2,5 - 4 meter yang menerjang sejumlah wilayah tepi laut Kota Manado, termasuk kawasan bisnis Megamas dan pusat perbelanjaan Manado Town Square.
Berita Terkait
-
Mensos Risma Masak di Pengungsian, Roy Suryo Sindir: Harus Bilang Wow?
-
Soal Pemanasan Global dan Gunung Api, Menteri Risma Tak Sepenuhnya Salah
-
Kemensos Akan Beri Santunan Ahli Waris Korban Gempa Sulbar Rp15 Juta
-
Beri Santunan, Kemensos Kumpulkan Data Ahli Waris Korban Gempa Sulbar
-
Pemanasan Global Bisa Picu Erupsi Gunung Api, Risma Tak Sepenuhnya Keliru
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre