Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove secara virtual, Senin (25/1/2021). Luhut menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 150.000 hektar pada 2021.
Program rehabilitasi mangrove itu dilakukan agar peraturan presiden (Perpres) Nomor 120 Tahun 2020 dengan target seluas 600.000 hektare yang akan dilaksanakan pada sembilan provinsi sepanjang 2021 hingga 2024.
Target 150.000 hektare itu dilakukan terhadap provinsi usulan yang memenuhi kriteria meliputi lahan kritis, daerah yang rawan bencana tsunami, daerah terancam abrasi pantai, serta memiliki Pelabuhan Green Port atau CSR perusahaan.
Untuk saat ini, ketersediaan luasan lahan kritis mangrove di tahun 2021 seluas 182.313 hektare.
Mengacu pada data tersebut, Menko Luhut menegaskan perlunya one map mangrove supaya tidak terjadi tumpang tindih atau klaom berganda dalam pendataan lokasi.
Terkait strategi pendanaan rehabilitasi mangrove 2021, 84 persen akan bersumber dari APBN termasuk dari Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan 16 persen sisanya berasal dari non-APBN.
Namun di tahun-tahun berikutnya alokasi APBN akan berkurang dan digantikan dengan non-APBN salah satu di antaranya melalui dukungan mitra strategis dan organisasi internasional seperti World Bank.
Luhut kemudian menyampaikan bahwa untuk mendukung program rehabilitasi mangrove, akan dilakukan persemaian dalam skala besar.
"Kita lakukan persemaian mangrove skala besar sesuai arahan Presiden. Juga persemaian mangrove yang ada di Mangrove Center serta penyediaan propagul atau bibit mangrove oleh masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Kawasan Konservasi Mangrove Pariaman, KKP: Bisa Jadi Wisata Ilmiah
Guna melancarkan program rehabilitasi mangrove ini, Luhut menyampaikan bahwa diperlukan juga kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah.
"Kita minta Kemendagri untuk mengoordinasikan supaya provinsi, kabupaten, ikut juga membantu pemeliharaan dari mangrove ini dan mereka juga akan mendapat buahnya dari program ini karena itu menciptakan lapangan kerja," tambahnya.
Lebih lanjut, Luhut juga membahas potensi carbon credit yang dapat dioptimalkan melalui program rehabilitasi mangrove. Dengan begitu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengidentifikasi lokasi yang sesuai untuk dijadikan pilot project carbon trading dan sedang dipersiapkan regulasi yang akan mengatur terkait kegiatan perdagangan karbon.
Mengenai hal tersebut, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menegaskan bahwa program tersebut dinilai sangat penting untuk dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi perhatian internasional karena akan berpengaruh pada agenda perubahan iklim atau climate change.
"Berita gembiranya climate change Indonesia sudah di kategori medium. Kita itu sedikit lagi jadi negara yang baik untuk contoh climate change yang bagus," ungkap Menteri Siti.
"Tadi ada arahan Pak Menko untuk one map mangrove, kami sudah ada datanya per provinsi dan petanya juga sudah ada tinggal ambil saja," tambahnya.
Berita Terkait
-
Agenda Kerja Perdana Luhut di PASI: Persiapan Olimpiade Tokyo
-
Terpilih Secara Aklamasi, Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Jadi Ketum PB PASI
-
Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Pimpin PB PASI Periode 2021-2025
-
BRGM Tetap Jadikan Sumsel Prioritas Restorasi Gambut
-
Menko Luhut akan Kunjungi Lampung, Ini Tempat yang Didatangi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
KPK Ungkap Persekongkolan Rudy Tanoe dengan Eks Mensos Juliari Batubara di Korupsi Bansos
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya dan Rocky Gerung yang Disuruh Belajar Ekonomi Lagi
-
60 Pasar Kumuh di Jakarta Siap Disulap, Digitalisasi dan Renovasi Jadi Kunci
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Fakta-fakta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Miliaran ke KPK, Terjebak 'Jasa Haram' Maktab VIP
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat