Suara.com - Para pengemudi becak di Kamboja mendapat suguhan nonton film gratis dan menerima bantuan makanan, obat-obatan, hingga uang tunai di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur The Straits Times, Rabu (27/1/2021) para pengemudi becak tersebut mendapat bantuan uang tunai 20 dolar (Rp 282.000), makanan, obat-obatan, dan nonton film gratis pada Sabtu (23/1).
Ratusan pengemudi yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi Covid-19 tersebut terlihat memenuhi bioskop darurat yang bermunculan di halaman berumput di ibu kota Phnom Penh.
Mereka diperlihatkan film baru berjudul Fathers yang disutradarai oleh Huy Yaleng, yang menceritakan perjuangan sehari-hari seorang pengemudi becak untuk menghidupi keluarganya.
"Saya menangis. Saya ingat bagaimana saya harus melakukan apa saja untuk menghidupi keluarga saya," kata Sun Sokhorm (67), seorang pengemudi becak selama 34 tahun. "Ceritanya terasa seperti ceritaku sendiri." sambungnya.
Pengemudi becak Kamboja telah lama menjadi pilihan populer bagi turis yang ingin melihat-lihat dan menikmati hiruk pikuk Phnom Penh dengan santai.
Tetapi sejak pandemi virus corona yang menghancurkan perjalanan global membuat jumlah turis anjlok, meskipun Kamboja telah melaporkan kurang dari 500 kasus, tanpa kematian.
Sokhorm berpenghasilan sekitar sepertiga dari apa yang dia hasilkan sebelum pandemi, kadang-kadang hanya Rp 40.000 sehari.
"Tidak banyak yang tersisa, tapi saya bisa bertahan," katanya.
Baca Juga: Banjir Bandang Kamboja, Lebih dari 10.000 Orang Dievakuasi
Bioskop dengan konsep pedal-in ini adalah ide dari siswa Taing Huang Hao (20) yang bertemu dengan Sokhorm bulan lalu dan telah membantu para pengemudi becak melalui media sosial.
Siswa 20 tahun tersebut kemudian bekerja sama dengan sutradara Yaleng dan mengumpulkan 5.000 dolar (Rp 70 juta) untuk menjalankan bioskop tersebut.
"Mereka dapat melihat diri mereka sendiri di dalam kesulitan yang digambarkan dalam film, jadi mereka tidak merasa seperti melalui ini sendiri," kata Taing Huang Hao.
"Mereka adalah pendongeng kota," katanya.
Becak pertama kali muncul di negara bekas koloni Prancis itu pada tahun 1936.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi