News / Internasional
Senin, 08 Februari 2021 | 14:36 WIB
Pengunjuk rasa mengacungkan salam tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). [YE AUNG THU / AFP]

"Myanmar bangkit untuk membebaskan semua yang telah ditahan dan menolak kediktatoran militer untuk selamanya. Kami bersama Anda." ujarnya.

Load More