Suara.com - Dalang penculikan murid di Nigeria yang menggemparkan negara itu menyerahkan diri. Seorang pemimpin geng kriminal di balik penculikan ratusan anak sekolah di negara bagian Katsina, Nigeria barat laut pada bulan Desember telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang untuk mendapat kesepakatan amnesti, demikian menurut para pejabat pada hari Selasa ((/2).
Auwalun Daudawa memimpin puluhan laki-laki bersenjata yang menculik siswa dari asrama sekolah mereka di kota Kankara dalam sebuah kejahatan yang memicu kemarahan global dan menyoroti ketidakstabilan yang meningkat di barat laut negara itu.
Penculikan itu terjadi ketika Presiden Muhammadu Buhari mengunjungi negara bagian asalnya di Katsina. Beberapa siswa berhasil melarikan diri dan petugas mengatakan sekitar 340 orang dibebaskan beberapa hari kemudian setelah berunding dengan penculik.
Daudawa, Senin menyerah kepada pejabat setempat bersama enam anggota gengnya, kata juru bicara pemerintah daerah dalam sebuah pernyataan.
"Dalam upacara singkat di kantor gubernur Auwalun Daudawa menyerahkan senjata dan juga bersumpah dengan Alquran untuk tidak kembali ke cara lamanya," kata juru bicara Zailani Bappa.
Daudawa dan rekan-rekannya menyerahkan 20 senapan Kalashnikov dan senjata lainnya dan sebagai imbalannya tidak akan diadili.
Nigeria barat laut telah diteror oleh geng kriminal yang menyerang desa, mencuri ternak, menculik untuk tebusan dan membakar rumah setelah menjarah persediaan.
Taktik geng-geng tersebut termasuk menyerang para pelancong di pos pemeriksaan palsu di jalan raya dan menculik mereka. Sandera biasanya dibebaskan setelah membayar tebusan. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, 3 Pelaku Penculikan Remaja Ditangkap
Berita Terkait
-
Cianjur: Tindak Asusila pada Anak di Bawah Umur, Bui 5 - 15 Tahun Menanti
-
Bak Cerita Film, Bocah di Medan Diculik Gegara Utang Piutang Ayahnya
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, 3 Pelaku Penculikan Remaja Ditangkap
-
Gegara Hutang, Kades di Serang Disekap Komplotan Penculik 20 Hari
-
Suka Banget Indomie, Pemain Arsenal Thomas Partey sampai Rela Habiskan Uang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa