Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk oleh pelaku misterius di kantornya sendiri, Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Suara.com mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian menghebohkan itu. Pantauan suara.com, gedung dinas tampak sepi.
Hanya beberapa orang petugas keamanan yang masih berjaga di pintu masuk. Tak ada pemasangan garis polisi di bagian depan gedung. TKP berada di lantai dua gedung tempat tamu menunggu. Terlihat di lokasi tak ada bekas tanda penusukan apapun.
Begitu juga dengan bercak darah atau tanda lainnya yang menunjukkan sempat ada kejadian penusukan. Terlihat sofa masih berjejer dengan rapi dan televisi yang masih menyala.
Selain itu, tak terlihat juga adanya garis polisi tepat di lokasi penusukan.
"Iya ini lokasi penusukannya," ujar petugas keamanan yang mengantar.
Di sudut ruangan, terpasang kamera pengawas atau CCTV yang terpasang. Namun rekamannya tak ditampilkan karena pihak operator sudah pulang.
"Petugas yang paham atau operatornya sudah pulang," ujar Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Bambang Ismadi.
Sebelumnya, Gumilar Ekalaya menjadi korban penusukan. Parahnya, peristiwa penusukan itu terjadi di kantornya sendiri di Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/2/2021) hari ini.
Baca Juga: Plt Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Gumilar Ekalaya Ditusuk
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan bahwa pelaku merupakan seorang pria berinisial RH. Mulanya, RH mendatangi Kantor Dinas Pariwisata DKI Jakarta dengan maksud menemui Gumilar.
"Pada saat pelaku bertemu dengan Plt Kepala Dinas Pariwisata di lantai, dua pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya. Selanjutnya menusuk Plt Kepala Dinas Pariwisata di bagaian paha atas," kata Azis kepada wartawan, Rabu.
Setelah menusuk Gumilar, RH bergegas keluar untuk melarikan diri. RH juga sempat menikam petugas keamanan yang setelah terpergok hendak kabur. Dalam kasus ini, polisi pun telah meringkus pelakunya usai menerima laporan kasus penusukan terhadap Gumilar.
Berita Terkait
-
Tewas Gegara Mabuknya Rese, Ahmad Ternyata Ditusuk Sekuriti Kafe di Kemang, Pelaku Buron!
-
Minta Iphone 13 Pro Dipersyaratan Lowongan Kerja, Akun Instagram Disparekraf DKI Jakarta Dirujak Warganet
-
Calon Pekerja Harus Punya iPhone 13 Pro, Akun Disparekraf DKI Jakarta Diserang Netizen
-
Loker Konten Kreator Disparekraf DKI Jakarta Syaratkan Pelamar Punya iPhone 13 Pro Jadi Sorotan Publik
-
Viral iPhone 13 Pro Jadi Syarat Lowongan Kerja Disparekraf DKI Jakarta, Berapa Harganya?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif