Suara.com - Penyidik senior KPK Novel Baswedan terancam dipolisikan hari ini lantaran dituduh melakukan menyebarkan ujaran provokatif lewat cuitannya di Twitter. Novel pun mendapat beragam komentar dari netizen yang menanggapi soal kicauannya itu.
Hal itu bermula saat Novel menanggapi soal kematian tersangka Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata di akun Twitter pribadinya, @nazaqistsha pada Selasa (9/1/2021) lalu.
Dalam cuitan itu, Novel mempertanyakan alasan penahanan terhadap Maaher meski sedang mengalami sakit di dalam Rutan Bareskrim Polri.
"Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho.." kicau Novel.
Sejumlah warganet pun membalas soal cuitan Novel yang menyoal meninggalnya Maaher di dalam penjara. Banyak netizen yang menganggap Novel justru memperkeruh karena tulisannya itu dianggap memprovokasi. Ada pula yang menyinggung masa lalu Novel ketika masih bertugas di Polri.
Namun ada pula publik yang menanggapi cuitan Novel dengan positif.
Hingga berita ini ditulis, cuitan Novel yang menanggapi soal kematian Maaher mendapat 3.763 retweet, 489 Tweet kutipan, dan 12,6 ribu suka. Berikut beberapa akun yang membalas cuitan dari Novel.
"Pagi pagi bukan menebar kebaikan malah menebar PROVOKASI.. Baca Al Hujurat Ayat 12.." cuit @HendrawanSTB.
"Provokasi di pagi hari. Bagaimana kasus sarang walet yg dicuri? Bukannya tersangka didor dan kemudian mati? Ada juga yg dilindas motor pdhl belum terbukti? Klo mau ngomong, mbok yo instropeksi," kicau @narkosun.
Baca Juga: Pelapor Hoaks Novel Baswedan Bertambah, Kali Ini Dipolisikan Politisi PDIP
"Seburuk-buruknya orang kalau kita memperlakukan sama dengan perlakuan dia ke kita lalu apa bedanya?" tulis @Amiruhu8.
"Banyak orang ngerti pada tiarap,padahal orang ngerti apalagi ustad,kyai habaib ada kedzaliman tapi diam saja itu dosa sangat besar,tp ya sudahlah urusan perut keluarga memang lebih penting baru mikirin orang lain," cuit Khojan7.
Mau dipolisikan
Buntut mengomentari kematian Ustadz Maaher di penjara, sejumlah pihak mengancam akan melaporkan Novel ke polisi. Novel Baswedan mau dipolisikan karena dituduh menyebarkan ujaran provokatif dan hoaks.
Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung merupakan salah satu orang yang mengancam memperkarakan cuitan Novel ke jalur hukum
"Nyai Mau Melaporkan Novel Baswedan atas hoaks dan Fitnah yang di tuduhkan ke institusi kepolisian. Manusia ini harus dapat membuktikan ucapannya atas meninggalnya Maher," kata Dewi Tanjung dalam akun Twitternya, Kamis pagi.
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi