Suara.com - Seorang pengusaha asal Florida disidang atas tuduhan penipuan bank karena menggunakan uang pinjaman covid-19 untuk berfoya-foya, termasuk membeli 1 unit Lamborghini Huracan seharga Rp 4,4 miliar.
Menyadur WSVN, Kamis (11/2/2021), pria bernama David Hines ini mengakui semua perbuatannya dan menjelaskan, ke mana saja uang pinjaman itu mengalir.
Selain beli Lamborghini, pinjaman pemerintah yang seharusnya dipakai untuk membayar gaji karyawan itu digunakan untuk menginap di hotel mewah.
David Hines menggosok dahinya karena malu dalam persidangan yang dilakukan melalui konferensi video karena pembatasan pandemi covid-19. Vonis hakim akan dijatuhkan pada bulan April.
Sebagai bagian dari pembelaan, Hines mengaku menerima USD 3,9 juta (Rp 54 miliar) dari pemerintah federal dengan menggunakan berbagai nama perusahaan yang dia kelola.
Jika sesuai dengan pernyataannya, uang itu seharusnya dipakai untuk membayar gaji karyawan yang terkena dampak pandemi.
Namun alih-alih memberi gaji, Hines justru bersenang-senang dengan uang tersebut, diantaranya membeli mobil sport, bayar tagihan di toko perhiasan dan tinggal di hotel mewah di Miami Beach.
Selama pandemi, pemerintah AS mengeluarkan program perlindungan gaji bagi bisnis-bisnis kecil yang terengah-engah membayar gaji karyawan.
Mereka akan diberi pinjaman dana agar bisnisnya bisa berjalan dan karyawan yang terdampak pandemi tetap memiliki pemasukan stabil.
Baca Juga: Lamborghini Nekat Terabas Jalur Berbatu di Gunungkidul, Warganet: Ngiluuu
Program perlindungan gaji adalah bagian dari bagian dari Coronavirus Aid, Relief and Economic Security Act, yang menjadi undang-undang federal pada Maret.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya