Suara.com - Tanah longsor yang terjadi di kawasan perbukitan di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 18.30 WIB, menimpa empat rumah warga. Tim SAR gabungan telah menemukan dua dari tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (10/2/2021).
Petugas desa menyatakan, korban atas nama Tarsinah ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, lokasi temuan berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban. Kemudian korban kedua atas nama Doniatun ditemukan tidak jauh dari penemuan korban pertama pada pukul 14.20 WIB.
Akibat longsor tersebut tiga korban hilang diduga tertimbut longsoran, yakni Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsinah (60).
Merespons hal tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris korban meninggal. Santunan kematian disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Tri (Mensos), Rismaharini kepada keluarga korban di kantor Desa Kalijering sebesar Rp 45 juta.
"Kami turut berduka cita dan perihatin dengan bencana ini. Kami berharap, keluarga tabah menghadapinya. Kepada Muspika setempat, saya berharap ke depan bisa diantiisipasi. Kalau memang lokasinya rawan untuk dihuni, sebaiknya mencari lokasi lainnya, " katanya.
Penanganan bencana, Risma mengatakan, merupakan tugas bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam kesempatan bertemu dengan warga Desa Kalijering, Mensos menyempatkan menghibur anak-anak dengan bernyanyi bersama.
Kepada masyarakat setempat yang terkena bencana longsor, Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik sebesar Rp 46 juta dan bantuan beras 4000 kilogram senilai Rp 42.172.000. Total bantuan Kemensos untuk bencana longsor di Kabupaten Kebumen sebanyak Rp 133.172.000.
Mensos dan rombongan juga bergerak ke arah Demak untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Kemensos membantu warga terdampak banjir di Kampung Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, dengan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga.
Baca Juga: Difasilitasi Kemensos, 56 Warga Marjinal Kini Kantongi KTP
Sama dengan kesempatan sebelumnya, Mensos juga membagikan perlengkapan yang dibutuhkan pengungsi. Risma dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setempat bergerak melintasi genangan air untuk menjangkau rumah-rumah warga.
Total bantuan yang disalurkan Kemensos untuk korban banjir di Kabupaten Demak sebesar Rp 252.764.600, yang terdiri dari makanan siap saji sebanyak 600 bungkus, makanan anak sebanyak 300 paket, selimut sebanyak 300 lembar, matras sebanyak 300 potong, kasur sebanyak 200 potong dan kids ware sebanyak 50 potong.
Risma juga mengunjungi Lokasi Pengungsian di Mesjid Baitul Muttaqin, sekaligus menyerahkan bantuan dan santunan dari Kemensos kepada warga yang terdampak Tanah Longsor di Dukuh Krajan RT. 01 RW. 02, Desa Kalijering, Kecamatana Padureso, Kebumen.
Dalam kesempatan itu juga, Risma meninjau dapur umum untuk memenuhi keperluan makan dan minum bagi warga terdampak.
Berita Terkait
-
DIY Masih Hadapi Cuaca Ekstrem, Ini Titik Rawan Longsor di Prambanan
-
Kunjungi Korban Banjir di Pantai Utara Jateng, Kemensos Bawa Bantuan
-
Mensos Risma Bakal Mundur Kalau Sudah Tidak Kuat Jalankan Tugas
-
Hari Kelima Banjir Subang, Kemensos Tetap Buka Layanan Dapur Umum
-
Dua Peristiwa Tanah Longsor Terjadi di Gunungkidul
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti