Suara.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 akan segera dibuka pada tanggal 15 Februari 2021. Berikut syarat siswa yang bisa mendaftar dan jadwal pendaftaran SNMPTN 2021.
Setiap siswa kelas 12 SLTA yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus mempersiapkan diri dengan baik.
Namun ternyata tidak semua siswa kelas 12 bisa ikut mendaftar. Karena ada ketentuannya, yaitu khusus untuk siswa eligible (siswa yang berhak).
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memang telah mengumumkan kuota siswa yang berhak untuk melakukan pendaftaran SNMPTN 2021.
Tentu saja, kuota tersebut berdasarkan data yang diambil dari Pusdatin Kemendikbud per tanggal 23 Desember 2020. Informasi mengenai kuota tersebut dapat dilihat melalui laman LTMPT.
Dari laman LTMPT itu, setiap siswa maupun sekolah bisa melihat kuota siswa pada menu SNMPTN dan submenu "Kuota Sekolah". Sementata untuk cara pendaftaran, di laman LTMPT sendiri sudah dijelaskan prosedurnya secara lengkap. Dengan begitu, calon peserta tidak perlu bingung terkait tahapan SNMPTN.
SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang merupakan salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri yang ditentukan berdasarkan nilai akademik saja, atau berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak baik-baik informasi seputar pendaftaran SNMPTN 2021 di bawah ini.
Syarat Siswa yang Bisa Mendaftar SNMPTN 2021
Lantas, siapa saja yang dapat mendaftar SNMPTN 2021? Siswa yang mendaftar SNMPTN 2021, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga: Daftar 10 Universitas Terbaik di Indonesia 2021 Versi Webometrics
- Siswa yang memiliki akun LTMPT yang sudah disimpan secara permanen paling lambat 23 Februari 2021, pukul 15.00 WIB.
- Siswa yang eligible menurut pemeringkatan yang dilakukan oleh sekolah.
Jadwal Pendaftaran SNMPTN 2021
Pendaftaran SNMPTN 2021 akan dibuka pada tanggal 15 Februari 2021, pukul 15.00 WIB dan hanya dapat diakses melalui akun LTMPT siswa.
- Registrasi akun LTMPT: 7- 23 Februari 2021.
- Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021.
- Pengumuman hasil SNMPTN 2021: 22 Maret 2021.
Agar bisa lolos SNMPTN 2021, memang tidaklah mudah. Karena persaingan antar calon peserta cukup tinggi. Tahun lalu, LTMPT menyebutkan jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia adalah sebanyak 96.496 siswa.
Demikian jadwal pendaftaran SNMPTN 2021 dan syarat siswa yang bisa mendaftar. Masih ada beberapa hari lagi, jadi persiapkan dokumen yang dibutuhkan agar proses SNMPTN 2021 kalian berjalan lancar.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?