Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan nama Isnawa Adji sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Namun DPRD menolaknya dengan alasan pernyataan Isnawa soal banjir tak bisa diterima.
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan Isnawa beberapa waktu lalu pernah berkomentar ketika banjir, masyarakat hanya perlu mengungsi di masjid saja. Setelah itu mereka menunggu air surut dan kembali lagi ke rumahnya.
"Ada beberapa ucapan calon wali kota itu. Salah satunya tidak memberikan solusi banjir saat terjadi banjir kemarin di Jakarta Selatan. Tapi Jawabannya malah masuk ke masjid balik beres," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Menurut Prasetio, sebagai pimpinan wilayah Isnawa harus mencarikan solusi mengenai permasalahan banjir. Seperti berjanji akan mengeruk waduk, memompa air, hingga menambah tampungan debit air di sungai.
"Kita beresin dan mengimbau ke masyarakat supaya jangan membuang sampah sembarangan, ini kan belum beres bantaran kali Krukut ini," jelasnya.
Dengan pernyataan itu, Isnawa sudah dianggap gagal menjadi Wali Kota. Bahkan Isnawa belum sempat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
"Jawabannya, adalah kata-kata seperti itu, nanti juga pulang lagi kalau surut, kan nggak bener itu. Belum kita tes aja udah menganulir dia menjadi Wali Kota," tuturnya.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk menolak nama Isnawa. Prasetio meminta agar Anies memberikan nama baru lagi untuk diajukan sebagai Wali Kota Jakarta Selatan menggantikan Marullah Matali yang diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
"Kalau sudah ditolak sudah tidak bisa lagi diajukan," pungkasnya.
Baca Juga: Sigit Digeser Jadi Asisten, Anies Ajukan Ali Maulana Jadi Wali Kota Jakut
Berita Terkait
-
127 Tahun MH Thamrin, Pemprov DKI Kenang Perjuangannya Lewat Sepakbola
-
Dulu Dipamer Anies, Sekarang Cipinang Melayu Banjir Lagi
-
Sigit Digeser Jadi Asisten, Anies Ajukan Ali Maulana Jadi Wali Kota Jakut
-
Anies Baswedan: Jangan Tipis Kuping, Kalau Dapat Kritik Rileks Saja
-
Sempat Dipamer Anies Bebas Banjir, Ternyata Cipinang Melayu Kebanjiran
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta