Suara.com - Jumlah pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang yang sudah mendaftar program vaksinasi sebanyak 9.791 orang. Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut hal ini menunjukkan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi.
Pemerintah Jakarta menargetkan petugas dapat memberikan vaksin kepada pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang kepada 1.500 orang setiap hari.
Pagi tadi, Anies memantau pelaksanaan program vaksinasi di Blok A, Pasar Tanah Abang.
Anies berkata, vaksinasi terhadap pedagang pasar dan pekerja sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena meria setiap hari berinteraksi dengan banyak orang.
"Jadi kita pada fase ini, fase mengundang dengan harapan ini bisa membantu untuk mencegah keterpaparan di tempat-tempat yang banyak interaksi orangnya," kata Anies.
Program vaksinasi di Pasar Tanah Abang diharapkan menjadi percontohan bagi pelaksanaan vaksinasi di pasar-pasar lainnya.
Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap di 153 pasar di wilayah Jakarta.
"Ini dikerjakan bersama Kemenkes dengan Pemprov DKI Jakarta. Harapannya nanti semua pekerja di pusat perdagangan akan bisa mendapatkan vaksin mulainya dari Tanah Abang," kata Anies.
Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi tadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 terhadap pedagang di Blok A, Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Pasar Tanah Abang, 150 Tenaga Kesehatan Dikerahkan
Nantinya untuk kawasan Pasar Tanah Abang, tidak hanya di Blok A, pedagang di Blok B, Blok G dan Blok F juga akan menerima vaksinasi secara bertahap.
Dikutip dari laporan Antara, Presiden Jokowi mengatakan vaksinasi untuk petugas pelayanan publik akan terus dilakukan hingga ke seluruh propinsi di Indonesia sehingga diharapkan realisasi penyuntikan vaksin dapat meningkat drastis setiap harinya.
“Setelah di propinsi DKI Jakarta, akan berjalan di propnsi-propinsi yang lain sehingga nanti kita harapkan jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis,” kata Jokowi usai meninjau vaksinasi untuk para pedagang pasar di Tanah Abang.
Dalam peninjauan vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Anies Baswedan.
Pemerintah saat ini telah memulai vaksinasi Covid-19 tahap dua, kepada petugas pelayanan publik yang di antaranya adalah aparat TNI-Polri, para pedagang pasar, pekerja sektor jasa, atlet, dan juga wartawan.
Hingga Senin kemarin (16/2/2021), total masyarakat Indonesia yang sudah divaksin Covid-19 mencapai 1.120.963 orang atau meningkat 24.868 orang dalam satu hari.
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG