Suara.com - Seorang pria di Malaysia langsung diskors dari tempat kerjanya setelah mengeluarkan kata-kata kasar di media sosial kepada salah satu ojek online karena pesanannya ada yang hilang.
Menyadur Sinar Harian, Rabu (17/2/2021) Syarikat Bateriku Sdn Bhd dalam keterangannya di media sosial Twitter pada Minggu menginformasikan bahwa salah satu karyawannya diskors setelah membuat komentar kasar di media sosial.
Pihak perusahaan mengungkapkan jika pria tersebut diskors hingga penyelidikan mengenai kasusnya selesai.
Menurut pernyataan tersebut, perusahaan meminta maaf atas perilaku karyawan yang melontarkan kata-kata kasar kepada salah satu ojol yang dituduh mencuri pesanannya.
"Bateriku.com meminta maaf atas perilaku staf kontrak Bateriku.com yang selama ini mengucapkan kata-kata dan bahasa yang tidak senonoh tentang pengemudi Grab di media sosial.
"Di Bateriku, kami tidak mentolerir perilaku tidak senonoh baik di dalam maupun di luar organisasi Bateriku.com," katanya dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Insiden tersebut bermula ketika pria tersebut memposting di Twitter pada hari Sabtu yang mengungkapkan kekesesalan jika salah satu pesanannya kurang.
Di postingannya, ia juga mengaku bahwa ojol yang mengantarkan pesanannya tersebut mencuri minuman yang dipesan.
"Halo @GrabMY, kenapa pengendara mencuri minuman Starbucks saya? Saya memesan tiga tetapi saya hanya menerima dua. Jika Anda ingin saya memperlakukan Anda, tanyakan saja, jangan mencuri," tulis pria tersebut.
Baca Juga: Partai Islam Malaysia Beri Bantuan untuk Korban Gempa Majene
Postingan pria tersebut kemudian langsung viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Pihak Grab juga sudah membalas di kolom komentar.
"Mohon maaf, tapi berdasarkan gambar, cup holder hanya bisa menampung dua minuman. Plus, untuk setiap pesanan, kemasannya sudah disegel. Karena sudah dilaporkan melalui pusat bantuan, jangan khawatir, tim yang bertanggung jawab akan membantu Anda. Terima kasih." tulis pihak Grab.
Warganet banyak yang mengungkapkan jika pria tersebut harusnya mengajukan komplain ke pihak restauran, bukan menuduh ojol sebagai pencurinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan