Suara.com - Seorang peselancar terdampar di pantai terpencil di Auckland setelah menaklukan ombak ganas seorang diri. Ia berselancar di pantai Karekare pada hari Rabu lalu tersapu ombak dan kehilangan papan selancarnya.
Menyadur New Zealand Herald Kamis (18/02), pria yang belum dirilis identitasnya ini terhemoas ke bebatuan di lokasi terpencil hingga luka parah. Selama dua jam, pria ini berusaha mencari jalan keluar dari pantai yang sepi itu.
Ia menyusuri semak belukar tapi semuanya tak membuahkan hasil. Ia tetap terisolir di lokasi itu, sendirian.
Sebelum pingsan, pria ini menggunakan tenaga terakhirnya untuk menulis 'HELP' berukuran besar di pasir, dengan harapan ada orang yang membaca lalu menolongnya. Beruntung wanita yang sedang melintas melihat tulisannya.
Ia lalu menelepon United North Piha Surf Club dan sebuah jetski Life Saving Rescue langsung menuju lokasi tersebut, lengkap dengan dua penjaga pantai dan peralatan P3K untuk memberi pertolongan pertama.
Penjaga pantai menemukan peselancar tersebut dalam keadaan luka parah. Mereka memberi pertolongan pertama dan mengangkutnya ke Piha untuk dilarikan ke rumah sakit.
Pengawas SAR, John-Michael Swannix, mengatakan pria itu sangat beruntung. "Dengan Auckland dalam level siaga 3, tidak banyak orang yang keluar dan sekitar saat ini, jadi ia beruntung ada orang yang berjalan di trek pada saat itu."
Swannix mengatakan peringatan Covid level 2 mewajibkan orang berselancar atau berenang dengan orang lain. "Tujuannya agar ada seseorang untuk mengawasi Anda atau untuk mendapatkan bantuan jika terjadi sesuatu."
"Kami memiliki 17 Pasukan Pemanggil Darurat dari Ahipara hingga Raglan yang tersedia 24/7 untuk menanggapi insiden seperti ini. Jika seseorang dalam masalah, orang-orang hanya perlu menelepon 111 dan meminta polisi untuk penjaga pantai."
Baca Juga: Longsor di Desa Ngetos, Cerita Penyintas Minta Tolong Saat Gelap Gulita
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua