Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengakui penurunan grafik pandemi di Indonesia dalam satu pekan terakhir bukan disebabkan oleh pandemi yang terkendali, melainkan jumlah testing yang merosot tajam.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan dalam satu pekan ini jumlah testing di Indonesia merosot jauh dari standar WHO yakni 1 per 1000 penduduk per minggu.
"Di minggu ini terjadi penuruanan testing yang cukup drastis, bahkan mematahkan ketercapaian target WHO selama 5 minggu berturut sejak minggu kedua Januari," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/2/2021).
Wiku menyebut hal itu mengakibatkan penambahakan kasus positif terkesan menurun dalam satu pekan terakhir hingga 25 persen.
"Penurunan penambahan kasus di minggu ini cukup besar dibanding minggu sebelumnya yaitu 25 persen, ini penurunan drastis yang terjadi dalam kurun waktu satu minggu selama pandemi," jelasnya.
Berdasarkan data Satgas, pada 12 Februari 2021, pemerintah hanya memeriksa atau testing 35.404 orang lalu mendapatkan kasus positif sebanyak 9.869 orang.
Jumlah pemeriksaan semakin menurun pada 13 Februari dengan hanya memeriksa 24.889 orang dan menghasilkan 8.844 kasus positif, lalu 14 Februari hanya memeriksa 24.250 orang dan menemukan 6.765 kasus positif baru.
Pemeriksaan semakin anjlok pada 15 Februari dengan hanya memeriksa 19.641 yang menemukan 6.462 kasus positif baru, ini merupakan testing yang terendah sejak 1 November 2020.
Angka tersebut terus menurun hingga hari ini 18 Februari 2021 yang hanya memeriksa 22.556 dan menemukan 9.039 kasus positif baru.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Divaksinasi Covid-19 se-Indonesia Capai 1.149.939
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang