Suara.com - Hampir setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Virus global yang masuk pada pertengahan Maret tahun lalu bagai mimpi buruk bagi pelaku ekonomi, seperti yang dirasakan para pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini titik terang membaiknya perekonomian di tanah air belum juga terlihat.
Salah satu pedagang tas dan koper di Pasar Senen Tampubolon mengatakan pendapatan perharinya menurun sangat drastis.
“Hancur-hancuran, perekonomian enggak bagus,” kata Tampubolon saat ditemui Suara.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/2/2021).
Pria berusia 35 ini menuturkan, sebelum pandemi Covid-19 ada, sehari dia mampu memperoleh penghasilan sekitar Rp 500 ribu.
“Tapi sekarang dapat Rp 200 ribu sudah syukur,” ujar Tampubolon.
Selain Tamoubolon, dampak buruk Covid-19 bagi perekonomian juga dirasakan pedagang lainnya, Rosma.
Dia menuturkan pendapatannya saat pandemi ini hanya cukup untuk kebutuhan makan saja, terlebih dia juga harus berlomba dengan pedagang lainnya.
“Sebelum pandemi adalah di atas Rp 500 ribu, sekarang hanya cukup buat makan doang, Rp 100 ribu,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Kuat Hadapi Pandemi Covid-19, Hotel di Semarang Dijual Bebas di OLX
Sementara itu, Ramiah pedagang baju kebaya juga mengaku merasakan hal yang sama.
Perempuan berusia 48 tahun ini harus kehilangan pendapatannya yang berkisar Rp 30-40 juta dalam sebulan.
“Orang mesan kebaya itu kan untuk pernikahan ya, selama pandemi ini pernikahan juga dibatasi, jadi yang mesan juga sepi,” ujarnya.
Ia menyebut pendapatannya saat pandemi hanya 20 persen dari penghasilannya sebelumnya.
“Cuma 20 persen dari sebelum Covid-19 ada,” ujarnya.
Mereka kemudian berharap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri perekonomian di Indonesia bisa kembali seperti biasa.
Berita Terkait
-
Tak Kuat Hadapi Pandemi Covid-19, Hotel di Semarang Dijual Bebas di OLX
-
Studi: Vaksin TB Memungkinkan Lindungi Bayi Baru Lahir dari Covid-19
-
508 Pelajar Meninggal karena Covid-19, Kemendikbud: Masih Rendah
-
Pandemi Covid-19, Siswa Belajar Online di Banyumas Hanya 70%
-
Pasien Covid-19 Bisa Alami Gejala Jangka Panjang, Siapa Paling Berisiko?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum