Suara.com - Sebagian pemukiman warga di RW 9, Kebon Pala, Makassar, Jakarta Timur, terdampak banjir pada Sabtu (20/2/2021), pagi, di antaranya rumah Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Poernomo.
Banjir di kawasan tersebut terjadi sejak semalam sekitar pukul 22.00 WIB, padahal sebelumnya sudah surut.
"Sekitar jam satu atau jam dua dan semakin meninggi termasuk sampai saat ini di mana banjirnya melebihi banjir pada hari kemarin," kata Yudi.
Yudi dan keluarganya kemudian mengungsi ke tempat lain.
"Oleh karena itu maka saya mengungsikan keluarga saya ke tempat saya ke tempat yang aman termasuk istri dan anak-anak saya," kata dia
Tetapi sebagian warga di kawasan tersebut memilih tetap bertahan di rumah masing-masing untuk menjaga harta benda.
"Masih ada beberapa pemuda atau bapak-bapak yang masih menjaga rumah termasuk saya, nanti mungkin saya akan menyusul setelah bahwa memastikan kondisi keamanan dalam rumah sudah membaik, sudah kondusif, dan bisa ditinggalkan," kata dia.
Menurut data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, pagi tadi, hujan yang mengguyur Jakarta dan daerah sekitarnya pada Sabtu dini hari mengakibatkan banjir di 139 rukun tetangga dan 1.380 jiwa orang terpaksa mengungsi ke lokasi aman.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memprediksi hujan lebat pada dini hari di wilayah Jakarta berpotensi terjadi lagi pada 20 dan 21 Februari 2021.
Baca Juga: Daftar 14 Titik Banjir di Tangsel, Tiga Lokasi Terdampak Paling Parah
Selain di Jakarta, prediksi cuaca tersebut berlaku juga di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang.
"Diperkirakan intensitas > 10 milimeter per jam terjadi dalam durasi sekitar 3-4 jam pada 20 dan 21 Februari 2021," demikian informasi dari LAPAN yang dikutip dari Twitter @BPBDDKIJakarta, Sabtu (20/2/2021).
Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Salah satunya membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir
Informasi terkait tinggi muka air dapat dimonitor melalui https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/
Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi call center 112. Laporkan bila ditemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana.
BPBD DKI Jakarta juga membagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta dan Aplikasi JAKI.
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan