Suara.com - Sampai saat ini hujan deras masih mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Sebagian dari kita mungkin menganggapnya sebagai berkah, namun tak sedikit pula yang melihat hujan deras sebagai musibah karena tingginya curah hujan dapat mengakibatkan banjir hingga tanah longsor. Adakah doa agar hujan reda?
Doa agar hujan reda
Saat hujan tinggi mulai menjadi hambatan untuk aktivitas atau bahkan mendatangkan musibah, Rasulullah SAW rupanya tidak melarang kita untuk berdoa supaya hujan dapat segera reda atau berpindah ke tempat yang lebih membutuhkan, karena di sisi lain ada beberapa wilayah yang kekurangan air dan sangat membutuhkan datangnya hujan.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis Bukhari dan Muslim berikut:
"Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati."
Artinya:
"Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menubuhkan pepohonan."
Sedang doa yang dapat dipanjatkan untuk menghindari musibah seperti yang diriwayatkan dalam hadis Abu Daud dan Tirmidzi dan Utsman bin Affan ra adalah sebagai berikut:
“Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim.”
Baca Juga: Doa Agar Rumah Tangga Harmonis
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudarat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Doa ini tidak berarti menolak rezeki hujan yang diturunkan oleh Allah, melainkan meminta kepada-Nya untuk memindahkan hujan ke tempat yang lebih membutuhkan.
Selain dapat dipergunakan ketika banjir mulai menerjang, doa meminta berhentinya hujan ini juga dapat digunakan saat berada dalam perjalanan dan terjebak hujan namun tidak membawa jas hujan. Saat itu Anda dapat memohon pada Allah supaya memindahkan hujan ke sekitar tempat Anda, bukan tepat di atas Anda.
Itulah doa yang dapat Anda panjatkan agar hujan dapat berhenti dan terhindar dari bencana.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga