Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan berdasarkan laporan BMKG, sebagian wilayah Indonesia diprediksi masih mengalami hujan menengah tinggi hingga bulan April 2021.
"Berdasarkan laporan BMKG tahun 2021, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan masih mendapatkan hujan menengah tinggi, hingga bulan April," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Peserta Rakornas Pengendalian Karhutla di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2021).
Ia menuturkan hujan yang terus terjadi karena adanya pengaruh La Nina yang diprediksi masih bertahan selama enam bulan pertama di tahun 2021. Sehingga bulan Mei diprediksi masuk fase transisi, dari musim hujan ke musim kemarau.
"La Nina masih akan bertahan sampai semester baru. Bulan Mei diperkirakan menjadi fase transisi dari musim hujan ke kemarau," ucap dia.
Karena itu, ia meminta semua pihak terus mewaspadai terhadap potensi bencana.
"Tapi kami masih harus tetap waspada, jangan lengah," kata Jokowi.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengingatkan jajaran di daerah untuk tetap waspada terkait kebakaran hutan dan lahan.
"Saya ingin mengingatkan kita semua meskipun kita tengah menghadapi bencana banjir di dan tanah longsor di beberapa daerah, tapi kesiapan untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak boleh kendor. Kita harapkn rencana pencegahan yang detail dan matang, sinergi yang kuat dan eksekusi lapangan yang semakin efektif," katanya
Baca Juga: Dapat Penghargaan dari LHK, Bima Arya Akan Kendalikan Sampah
Berita Terkait
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Hujan Mikroplastik, Bukti Krisis Lingkungan Kini Menyentuh Tubuh Kita
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu